KPU Tegal Berupaya Genjot Partisipasi Pemilih di Pemilu April Mendatang
partisipasi pemilih pada Pilkada Kabupaten Tegal 2018 lalu hanya mencapai 65 persen.
Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: galih pujo asmoro
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tegal ditarget KPU Pusat untuk mendongkrak partisipasi pemilih Pemilu pada 17 April mendatang sebesar 77,5 persen.
Namun, KPU Kabupaten Tegal memiliki tantangan dalam mendongkrak partisipasi pemilih, utamanya mereka yang merantau ke luar daerah.
Komisioner KPU Kabupaten Tegal Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, Himawan Tri mengatakan partisipasi 77,5 persen itu merupakan target nasional untuk seluruh daerah.
Dalam hal ini, dia mengaku harus meningkatkan partisipasi masyarakat Kabupaten Tegal sebesar 13 persen lagi.
Pasalnya, kata Himawan, partisipasi pemilih pada Pilkada Kabupaten Tegal 2018 lalu hanya mencapai 65 persen.
"Kita PR-nya berarti meningkatkan 13 persen lagi untuk partisipasi pemilih," kata Himawan kepada Tribunjateng.com, Rabu (20/2/2019).
Menurut dia, peningkatan partisipasi pemilih utamanya ditargetkan untuk kalangan pemilih yang merantau di luar daerah.
Sebab, jumlah pemilih yanh merantau tersebut mencapai 30 persen dari total pemilih.
"Upaya kita di antaranya, semua basis pemilih kita sisir untuk dilakukan sosialisasi melalui paguyubannya."
"Misal paguyuban warteg atau paguyuban martabak yang ada di luar sini (Kabupaten Tegal)," tambah dia.
Selain itu, lanjut Himawan, juga dilakukan pembentukan relawan demokrasi untuk melakukan sosialisasi pelaksanaan tahapan pemilu ke berbagai kalangan masyarakat.
"Kita menggandeng relawan demokrasi. Jumlahnya 55 orang," ungkapnya.
Sebelumnya, KPU Kabupaten Tegal sudah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) di pemilu presiden dan pemilu legislatif 2019 sebanyak 1.206.180 pemilih.
KPU saat ini juga tengah menyusun Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) untuk mendata pemilih yang pindah tempat memilih. (Akhtur Gumilang)