Bupati Pekalongan: TMMD Menyasar Infrastruktur Optimis Ekonomi Tumbuh Enam Persen Tahun Depan

Bupati Pekalongan Asip Kholbihi berharap TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2019 Desa Kutorojo Kecamatan Kajen bisa menurunkan angka kemiskinan.

Penulis: budi susanto | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/BUDI SUSANTO
Bupati Pekalongan Asip Kholbihi bersama Dandim 0710 Pekalongan Letkol Inf Arfan Johan Wihananto saat membuka upacara TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2019 di Desa Kutorojo Kecamatan Kajen, Selasa (26/2/2019). 

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Bupati Pekalongan Asip Kholbihi berharap TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun 2019 Desa Kutorojo Kecamatan Kajen bisa menurunkan angka kemiskinan.

Menurut Bupati Asip, angka kemiskinan di Jateng saat ini berkisar 11 persen dan sebagian besar berada di wilayah pedesaan.

"Angka kemiskinan Kabupaten Pekalongan mencapai 10,6 persen berada di bawah Provinsi Jawa Tengah. Untuk itu kami akan terus menekan dengan cara membangun infrastruktur serta pemberdayaan masyarakat," katanya, Selasa (26/2/2019).

Ditambahkannya, tujuan TMMD adalah membangun infrastruktur yang bisa dimanfaatkan masyarakat sebagai pengungkit perekonomian desa.

"Di Desa Kutorojo sudah ada listrik, pasokan sembako tidak mengalami kendala, pendidikan juga berjalan. Dengan adanya TMMD yang menyasar ke infrastruktur, kami optimis pertumbuhan ekonomi akan naik mencapai 6 persen pada 2020 mendatang," ujarnya.

Sementara itu, Dandim 0710 Pekalongan, Letkol Inf Arfan Johan Wihananto menuturkan, sasaran fisik dalam TMMD adalah pengaspalan jalan sepanjang 650 meter selebar 2,5 meter.

"Selain itu ada perbaikan jalan sepanjang 958 meter selebar 2,5 meter. TMMD juga menyasar pekerjaan non fisik berupa penyuluhan masyarakat. TMMD dimulai pada hari ini hingga 27 Maret 2019," terangnya. (Budi Susanto)

Sumber: Tribun Jateng
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved