Sinopsis Drakor The Last Empress Episode 15-16: Lee Hyuk Lihat Ada Ssu Ni Saat Nenek Ditemukan Tewas

TRIBUNJATENG.COM - Berikut sinopsis drakor The Last Empress episode 15-16.

Lee Hyuk datang ke hotel dan membubarkan wartawan.

Di meminta media membiarkannya menyelesaikan masalah pribadi ini sendiri.

Di dalam kamar, Ssu Ni mencoba menjelaskan pada Lee Hyuk apa yang sebenarnya terjadi.

Tapi Lee Hyuk menertawakan Ssu Ni dan mengungkap fakta dia tidak mencintai Ssu Ni.

Pendertiaan Ssu Ni tidak sampai di situ, Woo Bin menjatuhkannya ke sungai.

Dari kejauhan, Yoo Ra dan Lee Hyuk melihat Woo Bin menjatuhkan Ssu Ni.

Kaisar menggelar konferensi pers dan menyebut bahwa Ssu Ni selingkuh.

Di tempat lain, Ssu Ni terbangun di rumah sakit.

Ssu Ni diselematkan oleh Ahjussi yang dulu menyelamatkan Wang Sik.

Ssu Ni diberitahu tentang Wang Sik dan semua perlakuan busuk Lee Hyuk.

• Inilah 12 Drama Korea Drakor Terbaru Tayang Februari 2019, Ada Nam Joo Hyuk

• Profil Choi Jin Hyuk, Pemeran Na Wang Sik dan Chun Woo Bin Drakor The Last Empress

• Profil Lee Elijah, Pemeran Min Yoo Ra Drakor The Last Empress

• Profil Jang Nara, Pemeran Oh Ssu Ni Drakor The Last Empress

Geram, Ssu Ni kembali ke istana.

Lagi-lagi dia memergoki Lee Hyuk dan Yoo Ra sedang berduaan.

Ssu Ni mengeluarkan semua emosinya, dia menampar, melempar, dan menyiram air kepada Lee Hyuk.

Saat keluar, Woo Bin menghentikan ulah Ssu Ni.

Terjadi keributan antara Lee Hyuk, Ssu Ni, dan Yoo Ra.

Setelah Ssu Ni pergi, Woo Bin meminta maaf atas karena Ssu Ni masih hidup setelah dibunuh.

Yoo Ra mulai mencurigai Woo Bin karena dia ingin mengurus semuanya.

Ssu Ni kemudian menemui nenek dan menangis.

Kepada nenek, Ssu Ni menceritakan bahwa kaisar menyuruh seseorang untuk mendorongnya jatuh dari tebing.

Nenek kemudian pergi ke ruang kerja Lee Hyuk.

Alih-alih nenek yang marah, Lee Hyuk justru marah dan mengancam nenek.

Di dalam kamar Ssu Ni menemukan obat dan penasaran siapa yang memberi obat itu.

Tak lama dia mengingat pesan Ahjussi agar berhati-hati dan tidak perlu takut.

Pelayan Seo datang ke Ssu Ni sambil berkaca-kaca.

Dia mengungkap bahwa A Ri adalah putri Kaisar.

Ssu Ni kemudian bertemu lagi dengan nenek Suri dan memanggil pengawal Seo.

Pengawal Seo mengungkap bahwa A Ri adalah putrinya dan dia siap menerima hukuman apapun yang diberikan istana.

Ssu Ni sembunyi di kamar Lee Hyuk dan mendengar percakapan Kaisar dengan Yoo Ra tentang korupsi yang dilakukan Ibu Suri.

Yoo Ra bertemu dengan wartawan dan memberikan uang untuk mengungkap korupsi yang dilakukan Ibu Suri.

Lee Hyuk kaget ketika melihat kertas yang berisi dia adalah pembunuh mendiang permaisuri So Hyun.

Lee Hyuk meminta Woo Bin mencari rampok yang menukar dokumen tersebut.

Saat Ssu Ni melihat Woo Bin, dia menyadari bahwa Woo Bin lah yang menukar dokumen tersebut.

Saat di kolam renang, kaki Putri keram dan langsung ditolong oleh Woo Bin.

Di situlah perkenalan pertama Woo Bin dan Putri.

Woo Bin juga mengambilkan handuk untuk putri.

Ssu Ni akan diusir dari istana.

Sebelumnya dengan berani Ssu Ni bertanya pada nenek yang tidak berani menghukum cucunya sendiri.

Saat Ssu Ni berlari ke kamar nenek, dia mendengar Lee Hyuk berterima kasih karena telah memihaknya.

Nenek bangkit dan mendekat ke Min Yoo Ra lalu menamparnya.

Lee Hyuk langsung melindungi Yoo Ra.

Malam hari, Woo Bin melihat sosok mencurigakan.

Saat menangkapnya, Woo Bin terkejut.

Di tempat lain, Ssu Ni masuk ke kamar nenek.

Ssu Ni menemukan nenek sudah tewas.

Saat itu juga Lee Hyuk masuk dan saling menatap. (iam/tribunjateng.com)