Sekda Demak Pastikan Pelayanan Publik Tetap Berjalan Paska-Kecelakaan Bupati Demak

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Alaqsha Gilang Imantara

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Suasana duka masih menyelimuti kantor Bupati Demak di kompleks Pendopo Jalan Kyai Singkil Kabupaten Demak, Senin (4/3/2019) pagi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Demak, Singgih Setyono pastikan pelayanan publik tetap berjalan normal paska kecelakaan Bupati Demak.

Peristiwa kecelakaan yang menimpa Bupati Demak beserta rombongan di jalan tol KM 349, Desa Kandeman, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang pada Minggu (3/3/2019) dini hari, telah menoreh duka bagi pegawai setempat.

Saat ini, Bupati Demak HM Natsir masih menjalani perawatan intensif di RSUP Dr Kariyadi Semarang karena mengalami trauma dan patah tulang pinggul.

Pengawal pribadi Wijaya mengalami luka patah tulang yang sekarang telah dirujuk ke RSUD Sunan Kalijaga Demak. Sementara, sopir bupati Ali Ashari hanya menderita luka ringan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Demak, Singgih Setyono mengatakan terhitung sejak Senin Bupati harus cuti karena sakit paska kecelakaan.

Meski begitu, pihaknya tetap melaksanakan tugas seperti biasa. Seluruh pelayanan dari Satuan Kerja Pemkab tetap berjalan normal.

"Ketika nanti kami membutuhkan koordinasi dengan bupati, timnya akan berkoordinasi dengan wakil Bupati dan sesekali melaporkan perkembangan kinerja kepada Bupati melalui telepon seluler atau secara langsung saat membesuk,"ucap Singgih Setyono usai apel pagi Pemkab Demak, Senin (4/3/2019).

Kabag Humas Setda Demak, Endah Cahyarini, mengatakan peristiwa kecelakaan yang menimpa Bupati Demak beserta rombongan telah menjadi pelajaran berharga bagi pegawai setempat untuk lebih memperhatikan keselamatan saat berkendara.

Endah menjelaskan, Mobil Dinas Bupati H - 9507 - PN yang ditumpangi Bupati Demak, HM. Natsir bersama sopirnya Ali Ashari, ajudan Bupati Febri Dien Terial dan Pengawal Pribadi Wijaya telah menabrak truk tronton hingga menewaskan ajudan Bupati.(agi)