Ada Mobil Bergoyang di Halaman Kantor Bupati, Langsung Ngacir saat Satpol PP Intip Kaca Mobil
Mobil bergoyang yang melibatkan oknum pegawai negeri sipil (PNS) di Kantor Bupati Jeneponto, Sulawesi Selatan,
TRIBUNJATENG.COM - Mobil 'bergoyang' yang melibatkan oknum pegawai negeri sipil (PNS) di Kantor Bupati Jeneponto, Sulawesi Selatan, dengan cepat menjadi berita viral di grup-grup WhatsApp (WA) dan media sosial (medsos).
Diketahui satu unit mobil terparkir di halaman belakang Kantor Bupati Jeneponto gegerkan pegawai negeri sipil (PNS) setempat.
Pasalnya mobil yang terparkir itu nampak bergoyang, Selasa (12/3/2019) pagi.
Hal itu disampaikan salah seorang warga Jale yang kebetulan berada di kantor Bupati Jeneponto saat kejadian.
Kepada TribunJeneponto, (Tribunnetwork), Jale menuturkan kejadian itu menggegerkan pagawai Pemda.
"Saya kebetulan berada di kantor bupati saat kejadian," katanya.
"Ada pegawai yang lihat bilang ada mobil goyang di belakang, lalu pegawai itu melapor ke Satpol PP yang jaga," tandasnya.
Staf Satpol PP Jeneponto Sulkarnaim menjelaskan kejadian bermula ketika ada pegawai yang melapor ke Satpol PP yang jaga di kantor bupati.
"Jadi itu ada yang melapor, saya langsung ke tempat parkir yang dimaksud. Saat saya ke sana mobil sudah tidak goyang mungkin mereka sudah sadar atas aksinya," tandasnya.
"Saya mengintip masuk ke dalam mobil namun tidak terlihat karena kaca mobil tebal," jelasnya.
"Setelah kita mau interogasi mobil ini langsung pergi, namun si laki-laki sempat membuka kaca jendela mobil dan ia oknum PNS," tuturnya.
Diketahui mobil itu berjenis Innova warna biru.
Peristiwa mobil bergoyang sebelumnya juga menggegerkan di Pati, Jawa Tengah.
Guru dan Siswi SMA di dalam Mobil Bergoyang di Pati
Keberadaan guru laki-laki dan siswinya yang berlama-lama di dalam mobil di sekitar kantor Dispermades wilayah Margorejo Pati sempat memicu kecurigaan warga.
Apalagi mobil berwarna putih yang ditumpangi keduanya 'bergoyang'.
Dari data yang berhasil dihimpun, guru yang berinisial AW dan murid perempuannya itu merupakan guru dan siswi di SMAN 1 Pati.
Kepala SMAN 1 Pati Budi Santosa melalui Waka Humas, Pudji Utama mengonfirmasi kabar yang melibatkan muridnya itu.
Dirinya membenarkan bahwa memang ada laporan terkait guru dan murid SMA 1 Pati yang terpergok di dalam mobil berdua.
Namun terkait kabar mobil 'bergoyang', ia mengaku tidak mengetahui.
"Yang ada di situ bahwa pegawai dari Dispermades memergoki keduanya, murid sama guru duduk, berduaan, berlama-lama di dalam mobil. Keduanya duduk di belakang, itu saja
yang diinfo," ungkapnya.
Lantas pihak sekolah menindaklanjutinya.
AW, ucap puji, mengakui memang berada di sana pada hari H itu sebagaimana laporan dari pegawai Dispermades yang masuk pada hari Rabu (12/12/2018).
Namun terhitung sejak Jumat (14/12/2018) lalu, AW yang merupakan guru musik di sekolah itu dan masih berstatus Guru Tidak Tetap (GTT) memilih mengundurkan diri.
Sedangkan untuk siswinya yakni Fd, merupakan duta wisata Kabupaten Pati, yang masih kelas 12 dan sebentar lagi akan menghadapi ujian.
AW diketahui telah mempunyai istri dan satu anak yang masih kecil.
Ketua LBH Bhakti Anak Negeri, Agung Widodo mengategorikan apa yang dilakukan oknum guru AW merupakan tindakan asusila terhadap muridnya yang masih dibawah umur.
"Kami siap mendampingi orang tua murid. Sehingga oknum AW bisa dituntut secara hukum," tegasnya, Jumat (21/12/2018).
Dia mensinyalir tindakan asusila AW, kemungkinan juga menimpa banyak siswi yang lain.
"Kita akan mencari korban korban lain. LBH Bhakti Anak Negeri akan bekerjasama dengan anggota KAI Jateng untuk melakukan pendampingan," ucapnya.
Agung Widodo secara terang-terangan mendesak Pemkab Pati supaya mencabut gelar duta wisata siswi yang menjadi korban AW.
Mahasiswi dan Pria Beristri di dalam Mobil Goyang di Gowa
Sebelumnya juga heboh, kasus asusila mobil goyang di Jalan Tun Abdul Razak (Hertasning Baru), Kelurahan Pacci’nongang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi
Selatan (Sulsel), Rabu (21/11/2018) sore.
Mahasiswi Dalam Mobil
Sepasang pemuda berinisial MR (pria) dan mahasiswi NH (wanita) terciduk berbuat mesum di dalam mobil MPV merek Toyota Avanza.
Keduanya pun diamankan polisi bersama dengan mobil yang dikendarainya.
Terungkapnya kasus ini bermula saat polisi melakukan patroli sore di Jalan Tun Abdul Razak.
Anggota Patroli Motor Polres Gowa, Brigadir Asgar Aziz tiba-tiba melihat mobil yang sedang berhenti di pinggir jalan dalam kondisi goyang.
Mobil warna silver pun tersebut dihampiri.
Di dalam mobil ditemukan pasangan dalam kondisi nyaris tanpa busana dalam posisi saling bertindihan.
Kabag Humas Polres Gowa, AKP Mengatas Tambunan mengatakan, NH nyaris tak berbusana saat ditemukan polisi.
"Wanita saat ditemukan telah melepaskan pakaian dalam, kemudian pelaku melakukan tindakan asusila,” ujar Mangatas.
Di luar, arus lalu lintas sedang ramai.
Pasangan luar nikah ini nekat berbuat asusila saat ramai warga yang lalu lalang.
Kepada polisi, NH yang diketahui berstatus mahasiswi mengatakan, dirinya memang berbuat asusila di dalam mobil bersama dengan pria beristri.
"Ciuman saja," kata NH yang mengenakan kemeja putih.
Parahnya lagi, MR melakukan perbuatan asusila saat masih baru setahun menikah atau membina rumah tangga.
MR diketahui merupakan perantau asal Pulau Kalimantan.
Di Makassar, Sulawesi Selatan, dia diketahui tak memiliki pekerjaan tetap.
Rencananya, polisi akan memanggil keluarga keduanya untuk dilakukan pembinaan.
Ulang Tahun
Perbuatan asusila ini dilakukan NH jelang ulang tahunnya yang ke-23, 11 Desember 2018 lalu.
Dia terciduk, 21 hari atau tepat 3 pekan jelang hari ulang tahunnya.
NH lahir pada tanggal 11 Desember 1995 silam. (TribunJeneponto.com)
• BREAKING NEWS: Innova Vs Jazz Tabrakan di Gunungpati Semarang, Mobil Terjun ke Lapangan
• Buka-bukaan Lucinta Luna kepada Hotman Paris: Rutin Menstruasi Setiap Tanggal 5
• Mardani Protes Judul ILC, Reaksi Karni Ilyas Bikin Penonton di Studio Riuh
• Viral Meme Tuman di Medsos, Begini Asal Muasalnya
• Jawaban Pak Ndul Intinya Inti Ahlinya Ahli Core of the Core Bikin Sule Emosi di Ini Talkshow