Vaquita, Hewan Ini Diperkirakan Tinggal 22 Ekor di Bumi Yang Terancam Punah Dalam Hitungan Bulan
Vaquita merupakan hewan terkecil dari ordo binatang cetaceans yang berisi paus, lumba-lumba, dan porpoise.
TRIBUNJATENG.COM - Pada 13 Maret, para peneliti secara resmi mengumumkan jenis hewan bernama vaquita, hanya tersisa sekitar 22 ekor di bumi.
Vaquita merupakan hewan terkecil dari ordo binatang cetaceans yang berisi paus, lumba-lumba, dan porpoise.
Ia tinggal di sekitar wilayah perairan Meksikoyang dikenal dengan Teluk California.
Dalam laporan terbarunya, International Committee for the Recovery of the Vaquita (CIRVA), meminta masyarakat menyelamatkan spesies itu dari kepunahan.
Menurut CIRVA, jika tidak ada aksi yang dilakukan, vaquita akan punah dalam kurun waktu beberapa tahun bahkan beberapa bulan.
Salah satu faktor penyebab berkurangnya jumlah vaquita adalah karena jenis ikan lain, yakni totoaba, yang satu habitat dengan vaquita.
Totoaba sering ditangkap secara ilegal menggunakan jaring insang (gill net), setelah itu mereka akan dijual ke pasar gelap.
Ini karena harga ikan totoaba yang bisa mencapai puluhan ribu dolar, mengingat kandung kemihnya memiliki nilai jual tinggi karena dipercaya berkhasiat dalam pengobatan.
Akibat penangkapan totoaba menggunakan gill net, vaquita pun sering menjadi korban karena ikut tersangkut dalam jaring.
Pemerintah Meksiko telah melakukan beberapa cara utuk mencegah terjadinya kepunahan, salah satunya dengan membuat area pengungsian vaquita.
Namun, hal tersebut akan menjadi sia-sia jika penangkapan ikan secara ilegal tidak berkurang.
Pada 12 Maret kemarin, seekor vaquita ditemukan tertangkap dalam sebuah jaring di kawasan yang seharusnya menjadi kawasan perlindungan vaquita. (*)
Artikel ini telah tayang di Nationalgeographic.grid.id dengan judul Hanya Tersisa 22 di Dunia, Hewan Ini Terancam Punah dalam Hitungan Bulan