Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

TMMD Pemalang

Beginilah Parahnya Kondisi Jalan Makadam Yang Sedang Digarap TMMD Pemalang

Selama puluhan tahun, sebelumnya masyarakat dua desa tersebut harus memutar jarak 19 kilometer 45 menit.

Editor: abduh imanulhaq
IST
Terlihat alat berat diturunkan untuk memperbaiki jalan desa. 

TRIBUNJATENG.COM, PEMALANG – Kontur tanah di pekerjaan pembukaan jalan baru antar desa, Jatiroyom-Parunggalih, Kecamatan Bodeh masih sangat labil. Saat turun hujan sudah dipastikan jalan tersebut menjadi layak untuk ditanami jagung ataupun padi, sehingga mutlak dibarengi pembuatan saluran drainase.

Inilah yang dihadapi anggota Satgas TMMD Reguler ke-104 Pemalang di areal Perhutani RPH Kaliwadas KPH Pemalang, yang menghambat upaya pengerasan jalan makadam sepanjang 805 meter dan lebar 2,5 meter yang akan menjadi terusan kedua desa dengan waktu 10-15 menit 4 kilometer. Jadi pembangunan saluran pengering jalan/drainase sepanjang 209 meter, lebar dan kedalaman 0,5 meter adalah tepat sasaran dalam upaya mengawetkan jalan untuk juga dinikmati cucu kedua masyarakat tersebut.

Selama puluhan tahun, sebelumnya masyarakat dua desa tersebut harus memutar jarak 19 kilometer 45 menit. Hal ini diamini Abdul Kosim (55) warga Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang yang bekerja membantu Satgas TMMD sebagai tukang galian, bahwa dengan kemanunggalan TNI dan Rakyat yang membuat pekerjaan sulit menjadi lebih mudah. Selasa (19/3/2019).

“Saya merasa punya semangat baru setiap bekerja dengan TNI, dan saya yakin selesai tepat waktu sebelum pembangunan ditutup (27/3),” ucap Kosim di penggalian saluran.

Inilah gambaran bahwa setiap peningkatan atau pembuatan akses baru yaitu makadam dan rabat beton (919 meter x lebar 2,5 meter dan ketebalan 20 centimeter) harus dibarengi dengan sarana pendukungnya seperti di pembangunan jalan Jatiroyom-Parunggalih yaitu membangun 3 titik talud, 2 titik pemasangan bronjong dan 3 unit gorong-gorong.

Menyikapi kondisi wilayah, jembatan yang dibangun dan rampung adalah Jembatan Limpas di atas Kalibacin Bukit Maribaya dengan 15 lubang riol yang panjangnya 20 meter dan lebar 3,5 meter, over prestasi 0,5 meter dari program lebar 3 meter. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved