Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

TMMD Pemalang

Tim Inspektorat Kemhan Evaluasi TMMD Reguler Pemalang

Realisasi pembangunan berjalan dan yang telah dilaksanakan TMMD Pemalang juga mendapat pantauan dari Kementerian Pertahanan dengan mengirimkan tim.

Editor: abduh imanulhaq
IST
Kolonel Inf. Rusman Kasubdit Komsos Direktorat Veteran Ditjen Pothan Kemhan, selaku Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi Operasional TMMD Reguler 104 Kodim 0711 Pemalang, menerima paparan dari Dansatgas TMMD/Dandim, Letkol Inf. Edy Supriyadi. 

TRIBUNJATENG.COM, PEMALANG – Memasuki pekan terakhir pelaksanaan pembangunan TMMD Reguler 104 Pemalang di Desa Jatiroyom Kecamatan Bodeh, realisasi pembangunan berjalan dan yang telah dilaksanakan, juga mendapat pantauan dari Kementerian Pertahanan RI, dengan mengirimkan tim ke Pemalang. Rabu (20/3/2019).

Di Makodim, Kolonel Inf. Rusman S.Sos, M.M, Kasubdit Komsos Direktorat Veteran Ditjen Pothan Kemhan, selaku Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi Operasional TMMD Reguler 104 Kodim 0711 Pemalang, menerima paparan dari Dansatgas TMMD/Dandim, Letkol Inf. Edy Supriyadi.

Dibeberkan Dansatgas tentang garis besar dipilihnya Desa Jatiroyom sebagai sasaran program adalah karena merupakan daerah yang sangat membutuhkan sarana transportasi perhubungan antar desa (Parunggalih-Jatiroyom) guna mendukung kegiatan pengangkutan hasil bumi/perekonomian masyarakat, akses pendidikan serta pelayanan kesehatan terdekat.

“Dulunya jalan sudah ada namun masih berupa tanah, bebatuan dan sebagian setapak serta terputus sungai. Ini sangat menghambat kelancaran transportasi khususnya warga Parunggalih,” ucap Edy Supriyadi.

Ditambahkannya, jalan ini nantinya akan berguna sebagai jalan pendekat suplai hasil bumi dari Desa Parunggalih menuju Pasar Krempyeng Desa Kebandungan Kecamatan Bodeh yang berjarak 700 meter 3 menit dari Balai Desa Jatiroyom, Pasar Kesesi Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan 2,1 kilometer 5 menit dari Balai Desa Jatiroyom atau Pasar Comal Kabupaten Pemalang yang berjarak 16 kilometer 40 menit juga dari Kantor Desa Jatiroyom.

Untuk sasaran fisik yang dibangun meliputi makadam, rabat beton, jembatan limpas, pemasangan gabion, saluran drainase, talud dan gorong-gorong. Untuk sasaran tambahannya adalah bedah rumah, sedangkan sasaran non fisik meliputi penyuluhan, sosialisasi, pelatihan, pelayanan KB, donor darah, pasar murah, bantuan bibit ikan, vaksinasi ternak dan penanaman bibit pohon.

“Jadi infrastruktur yang dibangun akan mendongkrak pemasaran hasil bumi kedua desa yang mayoritas petani jagung dan Pemalang adalah lumbung jagung terbesar di Jawa Tengah,” tandasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved