Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Sinopsis Drama Korea 100 Days My Prince Episode 6, Akhirnya Yi Seo Bertemu Sang Kakak Moe Yeon

Sinopsis 100 Days My Prince episode 6: Pertemuan Yi Seo dengan sang kakak, Moe Yeon.

Penulis: Awaliyah P | Editor: abduh imanulhaq
tvN/100 Days My Prince
Sinopsis episode 6 100 Days My Prince 

TRIBUNJATENG.COM - Won Deuk berkata meskipun ingatannya tidak dapat kembali tapi dia merasa tubuhnya mengenali Hong Shim.

Won Deuk pergi menemui Ma Chil.

Moe Yeon dan dua orang lainnya utusan Perdana Menteri berkumoul di kedai untuk merencanakan penemuan Putra Mahkota.

Saat Won Deuk pergi, Hong Shim bertemu dengan sosok seperti kakaknya.

Moe Yeon yang sadar sedang diikuti bersembunyi di balik tirai.

Namun Hong Shim tetap berhasil menemukannya.

Awalnya Moe Yeon tidak mau mengakui namun akhirnya Hong Shim dapat memastikan identitas kakanya setelah keduanya adu pedang.

Hong Shim menangis dan berkata bahwa selama ini dia mengira sang kakak telah meninggal.

Hong Shim disembunyikan di sebuah tempat karena Moe Yeon lihat dua temannya.

Moe Yeon berkata saat ini dia harus menyelesaikan sesuatu.

Setelah itu, dia berjanji akan mengajak Hong Shim tinggal bersama.

Hong Shim meneriakkan alamat rumahnya.

Won Deuk melihat istrinya tengah memeluk pria lain.

Pemberitaan tentang Putra Mahkota telah meninggal ditempel di pedesaan.

Banyak warga desa yang mengatakan bahwa Putra Mahkota telah dikutuk.

Kasim Yang menangis memeluk buku-buku yang pernah dibaca Lee Yul.

Kasim Yang mengetahui ada yang janggal dari jasad yang ditemukan.

Yakni kuku yang pernah tidak sengaja terpotong.

Won Deuk bertanya pada Goo Dul apakah Hong Shim bersama orang lain selama dia pergi militer.

Goo Dul berkata bahwa banyak pria yang mendekati Hong Shim.

Atas saran Goo Dul, Won Deuk membawa seikat bunga untuk Hong Shim.

Hong Shim meminta Won Deuk tak lagi memetik bunga karena baginya bunga akan tetap cantik jika tetap ditanam.

Kasim Yang memberitahu Perdana Menteri bahwa jasad yang dikubur bukanlah jasad putra mahkota.

Perdana Menteri marah dan membunuh Kasim Yang.

Banyak orang mengantre di depan rumah Hong Shim.

Mereka berkumpul dan meminta Won Deuk membacakan selembar kertas yang berisi tentang kontrak perbudakan.

Tiba-tiba Tuan Park datang dengan wajah panik.

Dia menyuruh semua warga yang ada di rumah Hong Shjim pulang.

Dia kemudian meminta Won Deuk pergi ke Gunung Chunwoo.

Hong Shim mempersiapkan peralatan.

Won Deuk bertanya apa yang harus diambil nanti.

Hong Shim menyuruh Won Deuk diam di rumah saja karena tidak akan bisa membantu.

Won Deuk tak terima karena menurutnya Hong Shim melihat apa yang bisa dilakukan Won Deuk sebelumnya.

Moe Yeon mendatangi tabib yang pernah merawat Won Deuk.

Awalnya tabib tersebut berkata dia sudah tua dan tidak mengingat siapa saja yang pernah diobati.

Moe Yeon mengancam dengan panah dan akhirnya memberitahu Moe Yeon siapa yang dia obati.

Di rumah, Won Deuk duduk sambil menunggu seorang pria yang disebu oleh Hong Shim.

Saat Hong Shim pulang ke rumah dia tidak melihat Won Deuk.

Panik, dia segera keluar rumah.

Saat itu Won Deuk datang dan menjelaskan dia tengah berada di halaman belakang.

Won Deuk berkata orang laki-laki yang tinggi datang hanya sekejap dan pergi lagi.

Malam harinya Won Deuk melihat Hong Shim tengah duduk sendiri sambil menunggu.

Won Deuk mencoba menenangkan Hong Shim yang tidak jadi bertemu kakaknya.

Hong Shim pergi saat Won Deuk berkata dia mengizinkan tangannya dipegang.

Won Deuk langsung mengejar Hong Shim dan memegang tangannya.

Keesokan harinya, Won Deuk mencoba membuat gulungan jerami tapi dia tidak bisa melakukannya seperti Hong Shim.

Tiba-tiba seorang wanita masuk dan meminta bantuan Won Deuk.

Wanita itu meminta Won Deuk menggunakan baju bangsawan dan berpura-pura menjadi kekasihnya.

Tiba-tiba Goo Dul datang dan berteriak berkata bahwa Hong Shim diseret keluar rumah.

Won Deuk kaget. Goo Dul memberitahu bahwa mereka akan membawa Hong Shim ke kaki Gunung Chunwoo.

Won Deuk mendorong pria membawa kuda dan langsung menungganginya.

Goo Dul tidak percaya Won Deuk bisa menunggang kuda.

Won Deuk datang menaiki kuda.

Hong Shim diikat di pohon.

Saat sadar, Hong Shim langsung meminta Won Deuk pergi dari tempat itu.

Hong Shim dipukul karena bersuara.

Won Deuk mulai marah dan dia turun dari kuda.

Hong Shim menatap Won Deuk tak percaya.

Berikut trailernya:

(iam/tribunjateng.com)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved