148 Desa Bakal Gelar Pilkades Serentak Kabupaten Brebes, Jumlah Dana Bantuan Pemkab Bervariasi
Pemkab Brebes bakal menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Gelombang I yang diikuti 148 desa pada 16 Juni 2019.
Penulis: m zaenal arifin | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Pemkab Brebes bakal menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Gelombang I yang diikuti 148 desa pada 16 Juni 2019.
Untuk menyukseskan Pilkades Serentak Kabupaten Brebes itu, Pemkab bakal menggelontor anggaran besar.
Hanya saja, bantuan dana melalui APBD Kabupaten Brebes yang diberikan ke setiap desa penyelenggara pilkades tidak sama besarannya.
Hal itu disesuaikan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di tiap desa.
Pj Kabag Pemdes Pemkab Brebes, Laode Aris Vindar mengatakan, setiap desa yang menggelar pilkades akan mendapat dana mulai dari Rp 30 juta hingga Rp 50 juta.
"Ada bantuan keuangan dari APBD Kabupaten Brebes 2019. Untuk desa yang jumlah pemilihnya mencapai 2.500 orang dapat Rp 30 juta," kata Laode, Rabu (3/4/2019).
Lalu pemilih di desa yang jumlahnya mulai 2.501 hingga 10 ribu orang, dapat Rp 40 juta.
"Dan 10.001 orang lebih dapat alokasi bantuan Rp 50 juta," lanjutnya.
Selain itu, desa juga akan mendapat alokasi dari APBDes untuk beberapa hal yang tidak didanai APBD Kabupaten Brebes.
Seperti kebutuhan sewa layos, kursi, sound system, perjalanan dinas panitia, konsultasi, rapat, dan biaya minum.
Untuk bantuan dana APBD digunakan untuk kotak suara, surat suara, surat undangan, berita acara pleno, berita acara laporan, honorarium petugas, dan biaya pelantikan.
Termasuk juga sebagai biaya tambahan jika ada pendaftar lebih dari lima orang.
"Secara umum pelaksanaan pilkades serentak itu ditanggung APBD Kabupaten. Jika tidak ditanggung, maka bisa dianggarkan dan diambilkan dari APBDes sebagai pendukung. Secara aturan bisa," jelasnya.
Sedangkan untuk indeks honorarium dan spesifikasi kertas suara akan disampaikan kepada seluruh desa pada saat sosialisasi.
