Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Cerita Dosen yang Sering Beri Susu ke Vina, Dikira Tak Mampu, Kaget saat Tahu Ia Anak Mahfud MD

Ya, kepada Alvin Adam, Mahfud MD mengungkap bahwa dirinya tak ingin anak-anaknya dikenal publik hanya karena ada hubungan darah dengannya

Editor: muslimah
Youtube channel Alvin & Friends
Mahfud MD dan putrinya, Vina Amalia 

TRIBUNJATENG.COM - Permintaan yang dilayangkan Mahfud MD kepada ketiga anaknya untuk merahasiakan identitas mereka tampaknya menyisakan cerita yang unik.

Ya, kepada Alvin Adam, Mahfud MD mengungkap bahwa dirinya tak ingin anak-anaknya dikenal publik hanya karena ada hubungan darah dengannya.

Karenanya, Mahfud MD pun sampai meminta anak-anaknya untuk merahasiakan identitas asli mereka saat sedang berada di bangku perkuliahan.

Hal itu rupanya dipatuhi betul oleh ketiga anak-anaknya, pun dengan putri keduanya Mahfud MD, Vina Amalia.

Sebab, saat sedang mengenyam pendidikan di Universitas Airlangga (Unair), hampir semua dosen tak ada yang tahu bahwa Vina Amalia adalah putri Mahfud MD.

Padahal dulu saat Vina Amalia berkuliah yakni tahun 2011, Mahfud MD adalah sosok terkenal sebab menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi.

Dilansir dari tayangan Alvin & Friends, Mahfud MD pun mengungkap perihal cerita unik saat putrinya itu tengah berkuliah di Fakultas Kedokteran Unair.

Kisah itu diceritakan Mahfud MD usai mengungkap perangai baik sang istri, Zaizatun Nihayati, SH.

Sebab menurutnya, berkat peran sang istri, ketiga anaknya kini bisa menjadi sosok yang sukses serta berperilaku baik.

"Anak saya bisa jadi semua atas didikan ibunya. Bahkan anak saya tidak pernah menimbulkan masalah di sekolah maupun di mana. Selalu baik-baik lah," ujar Mahfud MD.

Lebih lanjut, Mahfud MD pun mengisahkan momen saat putrinya yang lahir 15 Juli 1989, Vina Amalia diwisuda.

P
Putri Mahfud MD, Vina Amalia (Youtube channel Alvin & Friends)

Menurut Mahfud MD saat itu, hampir semua dosen tidak menyadari bahwa Vina Amalia adalah putri seorang ketua Mahkamah Konstitusi.

"Waktu anak saya yang nomor dua kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) itu sampai anak saya itu wisuda, hampir semuan dosennya enggak tahu kalau itu anak saya," imbuh Mahfud MD.

Mengenai penyebab ketidaktahuan para dosen itu pun diungkap Mahfud MD.

Ia mengaku bahwa sudah meminta Vina Amalia agar tidak membagi cerita bahwa dirinya adalah anak dari Mahfud MD.

Sebab saat itu, Mahfud MD menyadari betul bahwa karirnya sedang berada di atas.

Hal tersebut dirasa Mahfud MD tidak baik diketahui orang banyak jika Vina Amalia secara terang-terangan mengungkap identitas aslinya.

"Karena saya bilang jangan beritahu. Kamu jangan beritahu kalau kamu anak saya, enggak baik. Saya Ketua MK, sedang sangat terkenal. Kamu mahasiswa di sini," pungkas Mahfud MD.

Akibatnya, Vina Amalia pun merasakan hal unik ketika dirinya sedang mengenyam pendidikan di Fakultas Kedokteran.

Diungkap Mahfud MD, saat itu putrinya kerap diberi susu oleh salah satu dosennya yang bernama Chairul.

Pemberian susu yang dilakukan oleh Pak Chairul kepada Vina Amalia itu rupanya beralasan.

Sebab menurut Mahfud MD, Pak Chairul menganggap Vina Amalia adalah mahasiswanya yang tidak cukup dalam kebutuhan gizinya.

Karenanya, diakui Vina Amalia, salah satu dosennya itu sampai memberikannya susu saat ia sedang lewat di hadapannya.

"Bahkan ada dosennya, namanya Pak Chairul, kalau ada anak saya itu lewat diberi susu 'Ini nih (buat) kamu, kekurangan susu, dikasih," ungkap Mahfud MD.

Momen unik itu pun akhirnya diceritakan Vina Amalia kepada Mahfud MD.

H
Mahfud MD dan putrinya, Vina Amalia (Youtube channel Alvin & Friends)

Mendengar cerita itu, Mahfud MD pun mengaku langsung memanggil Pak Chairul untuk mengundangnya dalam acara makan malam.

Saat sedang melakukan makan malam, Pak Chairul pun diakui Mahfud MD sangat berterima kasih kepadanya.

Hingga akhirnya, Pak Chairul pun bertanya kepada Mahfud MD siapa nama anak Mahfud MD yang berkuliah di Fakultas tempatnya mengajar.

Sontak saja, Mahfud MD pun langsung mengatakan bahwa anaknya yang diajar oleh Pak Chairul itu bernama Vina Amalia.

"Abis itu saya panggil, undang makan. (Dosennya bilang) pak terima kasih, siapa putranya ?. ( Mahfud MD jawab) itu Vina anak saya," ucap Mahfud MD.

Mendengar pengakuan dari Mahfud MD, Pak Chairul pun kaget.

Diceritakan Mahfud MD, Pak Chairul saat itu langsung meminta maaf kepadanya karena sempat memberikan susu kepada Vina Amalia.

Hal itu rupanya dilakukan Pak Chairul karena menganggap Vina Amalia adalah anak dari orang yang tidak mampu.

"Loh, saya kira dia anaknya orang enggak punya. (Makanya saya) kasih susu. Wah itu dia minta maaf," kenang Mahfud MD seraya tersenyum.

Momen unik itu tampaknya akan selalu dikenang oleh Mahfud MD maupun Vina Amalia serta Pak Chairul.

Perlu diketahui, Vina Amalia berhasil menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Kedokteran Unair pada tahun 2012.

P
Putri Mahfud MD, Vina Amalia (Youtube channel Alvin & Friends)

Saat itu, Mahfud MD pun masih menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi.

Vina Amalia kini bekerja menjadi dokter di RSUD Dr. Soetomo Surabaya bidang Rehab Ortopedia bedah tulang.

Tonton tayangan lengkapnya :

Mahfud MD Jawab Status Duda Prabowo

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD memberikan tanggapan soal status duda calon presiden (capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto.

Hal ini diungkapkan Mahfud melalui Twitter miliknya, @mohmahfudmd, Minggu (10/3/2019).

Mulanya, netizen dengan akun @arman_111213 bertanya pada Mahfud soal status duda Prabowo yang dikaitkan dengan pilpres.

Pemilik akun tersebut juga sempat menyinggung peraturan di Prancis yang mengangkat adik perempuan jika presiden yang terpilih adalah seorang duda.

"Prof,pak Prabowo kan duda

Kalo beliau terpilih, apakah adik perempuan nya yg di angkat menjadi ibu negara..?.

Seperti kejadian di Prancis.

Dan adiknya pak Prabowo Nasrani.

Apakah regulasi nya memungkinkan ketika kepala negara dan ibu negara berbeda agama...?," tanya netizen @arman_111213.

Menanggapi hal itu, Mahfud mengatakan tidak ada aturan yang berlaku di Indonesia untuk presiden yang merupakan seorang duda.

"Itu tak diatur dlm konstitusi & hukum kita.

Jika meminjam kaidah ushul fiqh dlm studi hukum Islam, "al-ashlu fil amri lil ibaahah" berarti boleh.

Jd jika konstitusi & hukum tdk melarang dan tdk mewajibkan sesuatu maka sesuatu itu sah sj dilakukan.

Mau dipilih atau tdk, jg boleh," jawab Mahfud MD.

Sebelumnya, calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo, Sandiaga Uno juga pernah mendapat pertanyaan soal status duda Prabowo.

Dilansir oleh Kompas.com, hal ini dikatakan Sandi saat berkunjung ke Pondok Pesantren TPI Nurul Huda, Malang, 12 September 2018 lalu.

Pernyataan Sandi itu diberikan saat ada wanita yang bertanya soal Prabowo yang menduda.

"Yang kita tahu itu Pak Prabowo itu sendirian. Itu menjadi guyonan (bercandaan). Lho, wong mimpin keluarga, rumah tangga tidak berhasil kok mau mimpin negara?" kata salah seorang ibu yang mengaku bernama Sri.

Kunjungi Semarang, Cak Nun Singgung Ancaman Amien Rais Akan Lakukan People Power Jika Pemilu Curang

Nikita Mirzani Tak Berani Bersiteru dengan Fitri Salhuteru: Dia Punya Properti Segala Macam

Bukan Guyon, Rektor UNY Gratiskan Konser Maliq & Dessentials, Tiket Masuk Sesuai IPK

Fahri Hamzah Dapat Suara Terbanyak di Pileg NTB 2014, Akbar Faizal: Saya Heran, Kok Bisa?

Mendapat pertanyaan yang menggelitik seperti itu, Sandiaga menjawabnya dengan bercanda.

"Emang minat jadi calonnya Pak Prabowo. Hayoo, siapa yang minat angkat tangan. Mana yang jomblo angkat tangan. Enggak ada yang jomblo nih satu pun juga. Nih jomblo nih," kata Sandiaga disambut gelak tawa para ibu - ibu yang hadir.

Sandiaga lalu menambahkan bahwa sosok Prabowo adalah orang yang menaruh perhatian besar untuk keluarga.

"Jadi terima kasih atas perhatiannya. Alhamdulillah saya mengenal Pak Prabowo itu, Bu Jeng Rahayu, lebih dari 20 tahun. Dan Pak Prabowo itu sangat-sangat memiliki perhatian khusus untuk keluarganya," ujar Sandi.(*)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Tak Ingin Identitasnya Terungkap, Mahfud MD Sebut Putrinya Sempat Dikira Anak Orang yang Tidak Mampu

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved