Link Petisi Justice For Audrey Menuju 3 Juta TTD, Audrey Siswi SMP Pontianak Dianiaya 12 Pelajar SMA

Ia menjelaskan korban tidak melapor karena mendapat ancaman dari pelaku.

Pelaku mengancam akan berbuat lebih kejam lagi apabila korban melaporkan pada orangtua.

"Korban merasa terintimidasi sehingga tak berani melapor.

Setelah dilaporkan pada pihak kepolisian, pada hari itu langsung ada proses mediasi di Polsek Pontianak Selatan.

Proses sidiknya terhadap pelaku masih berjalan," tambahnya.

Kasus ini mendapat perhatian dari banyak figur publik.

Satu di antaranya adalah Hotman Paris Hutapea yang menyatakan akan turun tangan menangani kasus ini.

Melalui media sosial, Hotman Paris meminta nomor Ibunda Audrey.

Hotman Paris menuturkan meskipun pelaku di bawah umur, mereka masih bisa diadili.

"Agar para pelaku yang diduga sebagai penganiaya dari kasus Audrey segera ditangkap dan diadili.

Bagaimana bisa dibebaskan? Tidak ditangkap segera orang yang diduga mencolok kemaluan dari seorang wanita muda walaupun dia masih di bawah umur tetap bisa diadili. Bukankah ada peradilan anak?

Tolong turunkan tim untuk memeriksa kenapa 12 orang itu bisa bebas begitu saja? Bukankah tindakan pidana yang serius tidak bisa dihentikan walaupun ada perdamaian?" kata Hotman.

Pengacara 59 tahun itu juga meminta Presiden Joko Widodo angkat suara tentang kasus ini.

Menurutnya, sepatah kata dari Presiden bisa membantu mempercepat proses hukum kasus penganiayaan Audrey.

Selain itu, Hotman Paris juga mengungkap bahwa dia memberikan seluruh honor yang dia dapat untuk Ibunda Audrey.