Ulang Tahun BUMN ke 21, PT Pegadaian Hadirkan The Gade Untuk Milenial

Acara yang diadakan di Marina Convention Semarang ini, dihadiri oleh 100 lebih perusahaan BUMN di Jawa Tengah

Penulis: faisal affan | Editor: muslimah
Tribunjateng.com/Faizal Affan
Menteri BUMN Rini Soemarno sedang memotong tumpeng yang berbentuk replika candi borobudur dengan ketinggian 15 meter, serta suasana perayaan ulang tahun BUMN ke 21 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kementerian BUMN baru saja menyelenggarakan perayaan ulang tahunnya yang ke 21, Sabtu (13/4). Acara yang diadakan di Marina Convention Semarang ini, dihadiri oleh 100 lebih perusahaan BUMN di Jawa Tengah.

Satu di antaranya, PT Pegadaian yang berkantor di Jalan Ki Mangunsarkoro no 7, Karangkidul, Semarang Tengah.

Senior Vice Presiden PT Pegadaian Kanwil XI Semarang, Mulyono, mengatakan dari pihaknya menghadirkan 1.500 karyawan dan nasabahnya.

"Jika di total hampir ada 60 ribu karyawan beserta keluarga yang hadir pada pagi ini. Kami juga mengerahkan 30 spirit of milenials the Gade. Mereka tadi sudah kirab bersama ibu menteri," jelasnya.

Menariknya, dalam acara ini seluruh peserta yang hadir menggunakan pembayaran menggunakan aplikasi Link Aja.

Harga makanan minuman yang dijajakan di setiap stan juga dipukul rata hanya Rp 500 per buah.

"Transaksi yang menggunakan non tunai ini juga mendapatkan rekor Muri. Sekaligus ada pemotongan tumpeng terbesar, dan pembagian nasi kuning sebanyak 5 ribu kotak, yang mendapatkan rekor Muri pula," tuturnya.

Direktur Pengembangan Produk dan Pemasaran PT Pegadaian, Harianto Widodo, mengatakan menyediakan empat stan yang terdiri dari berbagai makanan dan minuman. Satu di antaranya produk dari The Gade.

"Jika kita tahunya The Gade sebuah kafe yang menjual kopi, sebenarnya tidak itu saja. The Gade adalah merek untuk produk layanan Pegadaian milenial dan prioritas. Karena kami ingin kikis image Pegadaian yang kuno dan terlalu birokratis. Jadi The Gade bukan hanya jualan kopi saja," bebernya.

Dalam acara ulang tahun BUMN yang ke 21, PT Pegadaian juga mengenalkan beberapa produknya. Baik yang digital maupun bukan.

"Jika digital kami ada produk pelayanan berupa aplikasi jemput barang gadai. Sehingga nasabah cukup tunggu di rumah, petugas kami akan datang dan langsung menaksir harga gadainya. Jika deal maka barang akan dibawa langsung," tambahnya.

Sementara itu, saat Menteri BUMN, Rini Soemarno, naik panggung. Ia mengatakan peran BUMN untuk membangun negeri sangat besar.

"BUMN harus dikelola secara profesional, transparan, dan bersinergi. Karena BUMN untuk 100 tahun ke depan harus tetap besar dan kuat," katanya.

Rini juga mengucapkan terimakasih kepada Presiden Joko Widodo yang terus mendorong tumbuhnya BUMN yang inovatif dan tangguh.

Ia pun ingin BUMN mewadahi para milenial supaya bisa menyuarakan pemikirannya yang lebih maju.

"BUMN akan terus kita jaga supaya bisa diwariskan kepada anak cucu kita," imbuhnya.

Setelah berpidato, Rini menuju sebuah crane milik PT PLN (Persero) untuk bersiap memotong tumpeng yang berbentuk Candi Borobudur, sembari diiringi lagu Selamat Ulang Tahun ciptaan Jamrud.

Sebagai informasi, tumpeng yang dipotong Rini memiliki tinggi 15 meter dan lebar 4,4 meter. Tumpeng ini dibuat oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Usai memotong tumpeng, dirinya menerima beberapa piagam rekor Muri. Di antaranya sebagai tumpeng terbesar, 35 ribu transaksi non tunai kurang dari lima jam menggunakan QR Code, dan pembagiaan 5 ribu nasi kuning. (afn)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved