Cerita Dewi Wulandari Ketua PPS di Banyumas Yang Langsung Bertugas Sehari Setelah Melahirkan
Momentum pemilu 2019 menyisakan berbagai cerita menarik terkait perjuangan dalam penyelenggaraannya.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muh radlis
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Momentum pemilu 2019 menyisakan berbagai cerita menarik terkait perjuangan dalam penyelenggaraannya.
Berbagai pihak bekerja semaksimal mungkin agar pelaksanaan pemilu lancar dan sukses.
Tidak terkecuali perjuangan Dewi Wulandari (36) seorang ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Kalitapen, Kecamatan Purwojati, Kabupaten Banyumas.
Dewi yang tengah hamil tua sembilan bulan harus melahirkan tepat sehari sebelum hari H pencoblosan.
Tepatnya pada Senin (15/4/2019) pukul 21.00 WIB, Dewi tengah memberikan bimbingan teknis dan arahan kepada sejumalah KPPS di Balai Desa Kalitapen.
Kegiatan pada waktu itu juga terkait pendistribusian kelengkapan tambahan di setiap TPS.
Namun, sekira pukul 23.00 WIB seorang petugas KPPS bernama Kumar mengatakan agar Dewi beristirahat saja karena seperti terlihat akan melahirkan.
Benar saja sekira pukul 23.30 WIB, Dewi merasa seperti mulas dan kurang enak badan.
Akhirnya pada pukul 00.00 WIB dia memilih pulang ke rumah.
Dewi kembali ke rumah dengan kondisi mulas dan seperti akan melahirkan.
Ketika akan kembali ke rumah, dia masih sempat menggunakan sepeda motor seorang diri.
"Saya merasa sedikit mulas ketika berada di balai desa.
Selepas bimbingan teknis dengan KPPS, akhirnya saya putuskan untuk pulang ke rumah terlebih dahulu," ujar Dewi kepada Tribunjateng.com, Senin (22/4/2019).
Sesampainya di rumah, Dewi langsung menemui suaminya dan mengatakan terasa mulas dan akan melahirkan.
