Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Landasan Pacu Bandara Baru Yogyakarta Disebut Terkeras, Pesawat Terberat di Dunia Bisa Mendarat

Bandara Internasional Yogyakarta yang baru atau Yogyakarta International Airport ( YIA) yang berlokasi di Temon, Kabupaten Kulon Progo,

Editor: m nur huda
Foto: Dok Humas PT Angkasa Pura I
Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo 

TRIBUNJATENG.COM, KULONPROGO - Bandara Internasional Yogyakarta yang baru atau Yogyakarta International Airport ( YIA) yang berlokasi di Temon, Kabupaten Kulon Progo, rencananya mulai beroperasi pada Senin (29/4/2019) mendatang. 

Penerbangan pertama yang akan beroperasi di bandara baru Yogyakarta ini adalah untuk penerbangan domestik. 

Bandara baru Yogyakarta ini disebut-sebut memiliki landasan pacu terpanjang dan keras dibanding bandara lain, yang ditangani Angkasa Pura I. 

Bagaimana persiapan dan kondisi terkini jelang operasi bandara baru Yogyakarta ini, berikut ulasan berdasar informasi dihimpun Tribun Jogja terkini dari Menteri Perhubungan, Angkasa Pura I dan pihak-pihak terkait. 

Panjang runway

Landasan pacu Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Temon, Kulonprogo, 2019
Landasan pacu Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Temon, Kulonprogo, 2019 (IST)

Bandara ini disebut-sebut memiliki landasan pacu (runway) terpanjang dan terkeras di antara bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I.

YIA dibangun dengan landasan pacu sepanjang 3.250 meter dan lebar 75 meter pada fase pertamanya.

Sedangkan pada pengembangannya ke depan, runway itu bakal diperpanjang lagi hingga mencapai 3.600 meter di fase kedua pembangunannya (ultimate).

Di fase pertamanya saja, landasan pacu Yogyakarta International Airport sudah jauh lebih panjang dari mayoritas bandara yang dikelola AP I di mana rata-rata hanya sepanjang 3.000 meter atau justru di bawahnya.

"Runway YIA jadi yang terpanjang di bandara yang dikelola AP I. Saking panjangnya, pesawat tidak perlu langsung brake (mengerem) mendadak ketika touchdown (mendarat). Jadi, pendaratannya akan sangat mulus di sini," kata Juru Bicara Proyek Pembangunan YIA PT AP I, Agus Pandu Purnama, Jumat (26/4/2019).

Landasan pacu di Bandara Adisucipto Yogyakarta

Sebelumnya, kondisi pengereman secara cepat dan mendadak lumrah terjadi di Bandara Adisucipto Yogyakarta karena landasan pacunya terbilang pendek, hanya 2.200 meter.

Mau tak mau, pilot harus segera melakukan pengereman begitu roda pesawat menyentuh aspal runway.

Hal ini menimbulkan sensasi hentakan yang dirasakan penumpang dalam kabin pesawat. Sensasi hentakan itu menurut Pandu tidak akan dirasakan penumpang ketika mendarat di YIA.

Jika boleh dibandingkan, panjang landasan Bandara I Gusti Ngurah Rai saat ini hanya 3.000 meter.

Meski sedang diperpanjang menjadi 3.400 meter, panjang runway salah satu bandara tersibuk di Indonesia itu masih di bawah YIA ketika sudah masuk pembangunan fase dua nanti.

Demikian juga Bandara Frans Kaseippo di Biak Papua yang berlandasan pacu sepanjang 3.500 meter.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved