Pemkot Perlu Kembali Sosialisasi Keberadaan Shelter BRT Trans Semarang di Bandara Ahmad Yani

Berdasarkan fakta lapangan, tiga orang pengguna jasa Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang belum pernah menggunakan jasa BRT Trans Semarang.

Penulis: Moch Saifudin | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/MOCH SAIFUDIN
Beberapa armada BRT Trans Semarang terparkir di Shelter Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Senin (6/5/2019). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Berdasarkan fakta lapangan, tiga orang pengguna jasa Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang belum pernah menggunakan jasa BRT Trans Semarang Shelter Bandara.

Hal itu diketahui Tribunjateng.com, Senin (6/5/2019) di lokasi dekat shelter bandara atau tempat pemesanan tiket BRT Trans Semarang.

Tiga orang itu justru bertanya kepada Tribunjateng.com, untuk memastikan informasi keberadaan pemesanan tiket BRT Trans Semarang.

Ada yang mengaku belum pernah sama sekali menggunakan jasa BRT Trans Semarang.

Ada juga kali pertama menggunakan BRT Trans Semarang di shelter itu karena sebelumnya biasa menggunakan jasa BRT itu di shelter lama.

Nur, ibu rumah tangga yang sedang jemputan anaknya di bandara itu misalnya.

Dia mengaku belum pernah menggunakan jasa BRT Trans Semarang.

Ia justru mempertanyakan tentang operasional transportasi massal di kompleks bandara itu.

"Loh, sudah beroperasi tho BRT Trans Semarang di bandara ini?" tanya Nur.

Hari ini, dia hendak ke Genuk Kota Semarang seusai pulang dari Singapura.

Ia memutuskan untuk menunggu jemputan pihak keluarga daripada naik ojek dan taksi yang berada di pangkalan Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang.

"Saya belum pernah naik BRT Trans Semarang dari Shelter Bandara Ahmad Yani Semarang. Tidak tahu rutenya juga," jelasnya.

Lain halnya, Yeni.

Dia berujar kerapkali menggunakan jasa BRT Trans Semarang dari Shelter Bandara.

Ia terbantu adanya BRT Trans Semarang yang beroperasi di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang.

Hal senada juga disampaikan Ahmad Labib yang juga telah dua kali memanfaatkan BRT Trans Semarang di shelter tersebut.

"Terbantu. Mungkin perlu sosialisasi lagi agar semakin banyak masyarakat yang tahu. Diintensifkan lagi sosialisasinya di kompleks Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang ini," terangnya. (Moch Saifudin)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved