UPDATE: Real Count KPU Jokowi Vs Prabowo, Rabu 8 Mei 2019 Pukul 07.45 WIB, Data Masuk 70,84 %
Sistem Informasi Penghitungan (Situng) alias real count KPU untuk Pilpres 2019 Jokowi-Ma'ruf Amin VS Prabowo-Sandi pada Rabu (8/5/2019)
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Sistem Informasi Penghitungan (Situng) alias real count KPU untuk Pilpres 2019 Jokowi-Ma'ruf Amin VS Prabowo-Sandi pada Rabu (8/5/2019) pukul 07:45:05 WIB.
Dari berita terbaru hasil real count KPU di Pilpres 2019 antara Jokowi vs Prabowo ini, sudah ada data masuk sebesar 70,84896%.
Berita terbaru hasil real count KPU dalam Pilpres 2019 terbaru antara Jokowi vs Prabowo tersebut, telah terbagi menjadi 35 wilayah termasuk luar negeri.
Akan tetapi, info terbaru real count KPU pada Pilpres 2019 antara Jokowi vs Prabowo pada pagi hari ini masih sementara, bukan merupakan perhitungan final.
Hingga Rabu 8 Mei 2019 pukul 07.45 WIB dengan data masuk hingga 70,84896%, paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin masih unggul dari rivalnya.
Sesuai dengan hasil real count KPU, paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin memperoleh 56,24% suara.
Dengan jumlah perolehan suara 61.055.891.
Sedangkan paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapatkan 43,76% suara yang telah terhimpun.
Dengan jumlah perolehan suara 47.501.662.
Hal ini baru terisi 576.250 dari 813.350 TPS atau lebih tepatnya 70,84896% suara yang sudah masuk.
Lengkapnya adalah sebagai berikut :
Wilayah - Prosentase - Paslon 01 - Paslon 02
Versi: 08 May 2019 07:45:05 Progress: 576.250 dari 813.350 TPS (70.84896%)
ACEH (76,1%) 316.433 1.823.818
SUMATERA UTARA (75,1%) 3.006.852 2.626.326
SUMATERA BARAT (90,1%) 362.570 2.245.834
RIAU (76,8%) 950.583 1.533.492
JAMBI (90%) 785.654 1.068.495
SUMATERA SELATAN (77,9%) 1.539.634 2.221.985
BENGKULU (100%) 582.732 585.535
LAMPUNG (87,3%) 2.521.199 1.681.679
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG (98%) 486.274 281.743
KEPULAUAN RIAU (85,7%) 474.569 392.824
DKI JAKARTA (60,6%) 2.006.058 1.824.420
JAWA BARAT (52,6%) 5.903.682 8.160.670
JAWA TENGAH (80,7%) 13.606.412 3.976.834
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (90,6%) 1.497.515 670.574
JAWA TIMUR (61,3%) 10.107.211 5.034.029
BANTEN (68,2%) 1.717.816 2.760.126
BALI (99,8%) 2.339.349 212.051
NUSA TENGGARA BARAT (70,2%) 671.557 1.397.655
NUSA TENGGARA TIMUR (87,9%) 2.075.582 264.718
KALIMANTAN BARAT (94,8%) 1.629.060 1.187.537
KALIMANTAN TENGAH (87,2%) 728.822 462.994
KALIMANTAN SELATAN (71,5%) 591.352 1.049.889
KALIMANTAN TIMUR (78,8%) 882.025 667.876
SULAWESI UTARA (85,4%) 1.046.970 307.665
SULAWESI TENGAH (62,5%) 572.329 450.464
SULAWESI SELATAN (84,6%) 1.810.865 2.355.223
SULAWESI TENGGARA (98,2%) 543.781 825.167
GORONTALO (99,8%) 368.797 344.012
SULAWESI BARAT (98,6%) 467.750 258.928
MALUKU (58,9%) 344.201 242.959
MALUKU UTARA (71,1%) 231.522 239.501
PAPUA (7,4%) 154.164 35.788
PAPUA BARAT (20,3%) 91.676 35.324
KALIMANTAN UTARA (89,7%) 221.201 96.264
+Luar Negeri (87,9%) 419.694 179.263
DISCLAIMER
Data entri yang ditampilkan pada Menu Hitung Suara adalah data yg disalin apa adanya/sesuai dengan angka yang tertulis pada Salinan Formulir C1 yang diterima KPU Kabupaten/Kota dari KPPS.
Apabila terdapat kekeliruan pengisian data pada Formulir C1, dapat dilakukan perbaikan pada rapat pleno terbuka rekapitulasi di tingkat kecamatan.
Apabila terdapat perbedaan data antara entri di Situng dan Salinan Formulir C1, akan dilakukan koreksi sesuai data yang tertulis di Salinan Formulir C1.
Data yang ditampilkan di Situng bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara. Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam rapat pleno terbuka.
Bentuk transparansi
Menurut komisioner KPU, Pramono Ubaid Tanthowi, Situng berfungsi sebagai bentuk transparansi KPU kepada publik.
Jika masyarakat maupun peserta pemilu menemukan kesalahan data yang ditampilkan, KPU akan segera melakukan koreksi.
Pramono menyebutkan, pihaknya justru sangat mengapresiasi informasi-informasi mengenai pemantauan hasil penghitungan dan rekapitulasi suara pemilu.
"Memang kami menunggu informasi, masukan dari masyarakat, sehingga betul-betul fungsi publikasi dari Situng itu maksimal. Kita sangat terbuka untuk menerima masukan sehingga nanti bisa kami perbaiki atau koreksi," kata Pramono di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2019) lalu dikutip dari Kompas.com.
Ia menambahkan, hasil resmi pemilu yang akan ditetapkan oleh KPU berasal dari penghitungan dan rekapitulasi secara berjenjang dari tiap-tiap daerah.
"Meskipun tampilan Situng kami terus berjalan, penghitungan suara untuk Pemilu 2019 tetap yang resmi adalah yang dilakukan melalui proses rekapitulasi yang pada hari-hari ini sudah mulai berproses di tingkat kecamatan. Kemudian diteruskan rekapitulasi ditingkat kabupaten/kota, provinsi, dan sampai di tingkat nasional," kata Pramono. (*)