Masih Ingat Dragon Ball dan Son Goku? Hari Ini 9 Mei Peringatan Goku Day di Jepang
Tahukah Anda, Goku Day (dari manga dan anime Dragon Ball yang mengisahkan Son Goku dan keturunannya) diperingati setiap tanggal 9 Mei di Jepang?
Penulis: Awaliyah P | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM - Tahukah Anda, Goku Day (dari manga dan anime Dragon Ball yang mengisahkan Son Goku dan keturunannya) diperingati setiap tanggal 9 Mei di Jepang?
Peringatan ini disahkan oleh Asosiasi Peringatan Ulang Tahun Jepang sejak 2015 setelah distributor film, Toei, mengajukan permohonan.
Ada alasan penting di balik penetapan tanggal Goku Day yang jatuh pada 9 Mei.
Angka 5 dan 9 dalam bahasa Jepang dibaca Go dan Kyu.
Angka 5 menunjuk bulan Mei sedangkan 9 menunjuk tanggal.
Pengisi suara Son Goku, Masako Nozawa, juga dijuluki sebagai Mother of Dragon Ball.
Julukan itu diberikan kepada Nozawa setelah pemutaran film Dragon Ball: Resurrection F di Shinjuku, Jepang, pada Goku Day 2015 silam.
"Kalian jahat, aku akan menangis sekarang," kata Nozawa saat mendapat kejutan Goku dan buket bunga berisi 59 anyelir.
Nozawa sudah menganggap sosok fiksi Goku sebagai anaknya sendiri.
Dia makin mencintai pekerjaannya ketika diminta mengisi suara untuk dua anak Goku; Gohan dan Goten.
Tahun 2019 ini, Goku Day ditandai peluncuran resmi game fighting Dragon Ball FighterZ untuk pemilik konsol Nintendo Switch, XBox One, dan PS4.
 
Kisah Dragon Ball
Son Goku adalah tokoh utama dalam kisah Dragon Ball karya Akira Toriyama yang dirilis mulai 1984.
Goku yang memiliki ekor adalah bangsa Saiya.
Dia tidak mengetahui hal itu sampai Raditz memberitahu masa kecilnya.
Goku lahir di Planet Vegeta, dia diutus ke bumi untuk melakukan sebuah misi yakni membinasakan seluruh makhluk hidup di bumi.
Alasan Goku dienyahkan dari planetnya karena dia ksatria kelas rendah yang memiliki daya tempur di bawah rata-rata dari bayi Saiya lainnya.
Pecinta Dragon Ball tentu ingat dengan momen pertemuan Goku dengan Kakek Gohan di hutan.
Awalnya Goku adalah anak nakal dan suka bertindak kasar hingga pada suatu hari ia jatuh ke jurang.
Kecelakaan itu mengakibatkan luka di kepala dan membuatnya lupa akan tujuan ke bumi.
Setelah itu Goku hidup bahagia dengan kakeknya namun pada malam purnama Goku berubah jadi Kera Besar dan membunuh Kakek Gohan tanpa sadar.
Pertemuan Goku dengan Gulma memulai petualangannya.
Saat itu Bulma tengah mencari Dragon Ball yang ada di rumah Goku.
Itu adalah satu-satunya peninggalan kakek Goku yang tersisa.
Dalam perjalanan mencari Dragon Ball, Bulma dan Goku bertemu dengan karakter lainnya; Master Roshi, Oolong, Puar, Yamcha, Chi-Chi, dan lain-lain.
Goku selanjutnya ikut serta dalam Tenkaichi Budokai (Turnamen Bela Diri Sedunia) yang diikuti oleh semua petarung paling kuat di dunia.
Goku menjadi juara Tenkaichi Budokai ke-23 setelah dua kali berturut-turut ada di posisi kedua.
Empat tahun kemudian Goku bertemu dengan kakaknya yang jahat, Raditz.
Goku juga bertarung melawan musuh sesama bangsanya; Vegeta dan Fieza.
Setelah bertarung melawan Frieza, Goku menderita penyakit jantung.
Tapi berkat obat yang diberikan Trunks, Goku bisa sembuh.
Goku melatih anak pertamanya, Son Gohan untuk menjadi penerusnya.
Ia dihidupkan lagi di bumi 7 tahun kemudian dan bertemu anak kedunya, Son Goten.
Goku kemudian bertarung melawan monster Majin Buu dan Vegeta.
Untungnya, Goku berhasil menghancurkan Buu dengan serangan Genkidama.
Pada 10 tahun kemudian Goku bertemu Uub, reinkarnasi Buu selama Tenkaichi Budokai.
Goku tinggal dengan Buu dan berniat melatihnya sebagai pelindung baru Bumi. (iam/tribunjateng.com)

 
			
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											