Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kepada Najwa, Ayah Ahmad Farhan Ceritakan Kronologi Anaknya Anggota KPPS Meninggal

Ali Azhari kehilangan putranya seusai menjalankan kewajibannya sebagai anggoat KPPS.

Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
YOUTUBE
Kronologi Lengkap Anggota KPPS Ahmad Farhan yang Meninggal 

Aan itu tipe orang pendiam sehingga tidak cerita apapun.

Keluhan Aan sebelum meninggal yaitu ia mengaku lemas.

"Istrinya langsung membawa almarhum ke rumah sakit Polri, kata dokter, diagnosa dokter semacam stroke, beberapa dokter ahli saraf karena kelelahan karena banyak kasus seperti ini," ujar Ali.

Aan lantas pada hari Sabtu, almarhum Aan pulang.

"Nah pas pulang itu, main ke rumah saya, terus dikerokin merah-merah itu, terus dibawa ke rumah sakit di dekat rumah saya, Aan opname selama 8 hari, seninnya meninggal," ujarnya.

Ali lantas mengatakan diagnosa dokter atas meinggalnya sang putra.

"Kata dokter ada infeksi di otaknya, mungkin selama ini dikeluhkan minum obat, orangnya nggak pernah ngeluh gitu," ujarnya.

Sementara itu, Dekan fakultas Universitas Indonesia, Ari Fahrizal yang hadir di acara tersebut memberikan tanggapan.

Ari Fahrizal mengaku prihatin lantaran banyaknya korban di pemilu 2019.

"Ketika kami datangi kantor KPU untuk menyarankan agar para petugas KPPS itu diperiksa kesehatannya, diberi waktu istirahat, kalau sakit harusnya berobat," ujarnya.

Diketahui, pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjelaskan, penyelenggara pemilu yaitu anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara atau KPPS yang meninggal dunia terus bertambah.

Pemilu Serentak dilakukan untuk Pilpres dan Pileg yang melibatkan 5 kotak suara, yang memicu banyak anggota KPPS jatuh sakit dan meninggal dunia.

Jumlah petugas penyelenggara Pemilu, dalam hal ini Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang tertimpa musibah sudah mencapai 4.228 jiwa.

Data ini dihimpun per 4 Mei 2019, pukul 16.00 WIB, dengan rincian 440 petugas KPPS meninggal dunia, dan 3.788 lainnya jatuh sakit.

"Update data per 4 Mei 2019, pukul 16.00 WIB. Wafat 440, sakit 3.788. Total 4.228 (jiwa)," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPU RI Arief Rahman Hakim saat dikonfirmasi, Sabtu (4/5/2019).

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved