11 Anak di Tegal Lari Kocar-Kacir Sadar Temannya Tertembak, Betis Zidni dan Arif Tiba-tiba Berdarah
Dua remaja siswa SMP menjadi korban penembakan dengan senapan angin setelah pelaku kesal keduanya berisik dan bermain petasan
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: abduh imanulhaq
Tiba-tiba Zidni juga merasakan betis kanannya tertembus benda keras dan padat.
Betis itu juga mengucurkan darah.
Kali ini tanpa ada suara apa pun.
Anak-anak itu pun baru sadar ada seseorang melepaskan tembakan tanpa diketahui asalnya.
"Saya dan Arif kaget, kaki kami sudah berdarah.
Kami pun semua lari kocar-kacir khawatir ada penembakan lagi," jelas Zidni yang diamini Arif, warga Jalan Teuku Umar, Gang Bahari, Kelurahan Debong Lor, Tegal Barat.

Setelah cukup jauh, Zidni dan Arif duduk dikerumuni teman-temannya.
Mereka menanyakan kondisi betis yang tertembus peluru.
Karena khawatir ada penembakan lagi, anak-anak tersebut membubarkan diri.
Zidni dan Arif pulang ke rumah melaporkan nasib mereka yang nahas.
Orangtua masing-masing pun membawa anaknya ke RS Kardinah untuk mendapatkan perawatan.
Kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi yang segera mengadakan penyelidikan.
• 2 Wanita yang Ada di Video Ancam Penggal Jokowi Diimbau Menyerahkan Diri
• Viral Kakek Penjual Rokok Dapat Uang Palsu, Kompol Juliana Ganti Kerugian
• Aming Mantap Balikan dengan Evelyn Nada Anjani, Ini Awal Mulanya
• Tagar Indonesia Memanggil Cak Nun Trending di Twitter
Sat Reskrim Polres Tegal Kota berhasil menangkap Guruh Sandi Setiadji (40), pelaku penembakan dua remaja SMP itu pada Jumat (10/5/2019) malam.
Diketahui, Guruh membidik Arif dan Zidni dari lantai 2 rumahnya menggunakan scope.
"Jadi tersangka ini punya anak kecil berusia dua tahun.