BREAKING NEWS : Wanita Ini Laporkan Amien Rais, Habib Rizieq, & Bachtiar Nasir ke Polisi Soal Makar
Politikus PDI-P, Dewi Tanjung, melaporkan Amien Rais, Rizieq Shihab, dan Bachtiar Nasir ke Polda Metro Jaya, Selasa (14/5/2019).
Jangan takut-takuti bangsa kita dengan senjata yang diberikan rakyat," kata Prabowo.
Dalam acara tersebut, tim teknis BPN menyampaikan pemaparan mengenai berbagai kecurangan yang terjadi sebelum, saat pemungutan suara, dan sesudahnya.
Di antaranya adalah permasalahan daftar pemilih tetap fiktif, politik uang, penggunaan aparat, surat suara tercoblos hingga salah hitung di website KPU.
Prabowo menegaskan bahwa pendukungnya hanya memprotes kecurangan tersebut.
Ia lalu menyatakan tak akan menerima hasil penghitungan KPU karena kecurangan tersebut.
"Sikap saya, yang jelas saya akan menolak hasil penghitungan pemilu.
Hasil penghitungan yang curang. Kami tidak bisa menerima ketidakadilan dan ketidakjujuran," kata dia.
Sebelumnya, Dewan Penasehat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Amien Rais, meminta Komisi Pemilihan Umum ( KPU) benar-benar memperhatikan temuan 17,5 juta Daftar Pemilih Tetap (DPT) janggal.
"Karena memang banyak pemilih hantu yang kami temukan di DPT," ujar Amien dalam konferensi pers di Ayana Hotel, Jakarta, Senin (1/4/2019).
Tim IT BPN pun telah menyerahkan temuan tersebut ke KPU untuk segera direvisi.
Sehingga, tidak ada alasan untuk menyebut DPT Pemilu 2019 baik-baik saja.
Apabila KPU membiarkan temuan tersebut, Amien berjanji, akan menggelar demonstrasi menuntut hasil Pemilu 2019.
"Saya akan mendorong orang untuk turun ke jalan, ke Monas. Akan ada people power," lanjut dia. Bahkan,
Amien merasa, tidak perlu lagi menggugat hasil Pemilu 2019 ke Mahkamah Konstitusi ( MK).
Sebab, ia berpendapat, MK merupakan bagian dari rezim.
"Kami akan ambil alih sendiri.
Insya Allah," ujar dia.
Setelah konferensi pers, wartawan meminta penjelasan kepada Amien maksud pernyataannya itu.
Ia berpendapat, demonstrasi merupakan hal yang sah dalam konstitusi.
Apalagi, temuan DPT yang janggal itu nyata, bukan bohong-bohongan.
"Kalau sampai hari-H (DPT) tidak diubah, saya punya hak untuk bersuara bahwa ini Pilpres bohong- bohongan.
Saya mungkin dicerca, tapi ini adalah pendapat saya dan ini tidak akan bisa ditolerir," lanjut Amien.
Diketahui, tim IT BPN menemukan sejumlah kejanggalan dalam DPT Pemilu 2019.
Beberapa temuan itu, antara lain ada 9,8 juta nama yang memiliki tanggal lahir sama, ada nama dalam DPT yang terbukti tidak memiliki KTP elektronik, bahkan ada nama dalam DPT yang memiliki NIK sama.
BPN sudah menyerahkan temuan tersebut ke KPU.
Tim IT BPN Agus Maksun mengatakan, KPU telah bersedia untuk menelisik temuan itu, apakah wajar atau tidak.
"Pertemuan Jumat kemarin, dengan alot, akhirnya kemudian KPU setuju melakukan pengecekan ke TPS-TPS yang dimaksud dan sekarang sedang berlangsung," ujar Agus.
Artikel ini dikompilasi dari Kompas.com dengan judul "Amien Rais, Rizieq Shihab, dan Bachtiar Nasir Dilaporkan ke Polisi Terkait Dugaan Makar"