Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kegigihan Fatihatun Nahdhiyah, Mahasiswi Al-Azhar Asal Jepara yang Meninggal Kecelakaan di Kairo

Kisah Fatihatun Nahdhiyah mahasiswi Al Azhar asal Jepara yang meninggal karena kecelakaan di Kairo Mesir

TRIBUN JATENG/MAZKA HAUZAN NAUFAL
Ali Rohmat menunjukkan foto almarhumah putrinya, Fatihatun Nadhiyah mahasiswi Jepara yang meninggal kecelakaan di Kairo 

Kisah Fatihatun Nahdhiyah mahasiswi Al Azhar asal Jepara yang meninggal karena kecelakaan di Kairo Mesir

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Ali Rohmat (51) berulang kali menyeka air matanya menggunakan tisu ketika berkisah tentang putri sulungnya, Fatihatun Nahdhiyah (23).

Fatih, panggilan akrab anandanya, merupakan mahasiswi Jurusan Syariah Universitas Al-Azhar Kairo yang meninggal dunia pada Rabu (15/5/2019) lalu.

Fatih berpulang ke haribaan-Nya setelah mengalami musibah di kawasan Mukattam, Kairo.

Dia tertabrak sebuah truk yang bergerak mundur, sopir tak tahu di belakang ada seseorang. 

"Dia sudah bercita-cita kuliah di Mesir sejak masih duduk di bangku Madrasah Tsanawiyah.

Sudah hampir empat tahun di sana dan selama itu tidak pernah pulang," ungkap Ali di kediamannya, Desa Srikandang RT 1 RW 10, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, kepada Tribunjateng.com, Minggu (19/5/2019).

UPDATE: 1.000-an Warga Antar Jenazah Mahasiswi Al Azhar Asal Jepara yang Meninggal di Kairo ke Pemakaman

Sebelum kuliah di Al-Azhar, Fatih menempuh pendidikan Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah di Mathali'ul Falah, Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati.

"Setelah lulus MA, dia sempat kuliah di Prodi Bahasa Arab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta selama satu tahun.

Kemudian ia mendapat panggilan dari Mathali'ul Falah untuk mengikuti seleksi kuliah di Al-Azhar," ucapnya.

Ali sempat terdiam, menghela nafas sebelum mengatakan semula ia begitu berat melepaskan keberangkatan Fatih ke Mesir.

Bahkan ketika putrinya berhasil lolos seleksi, ia berusaha membujuk Fatih mengurungkan niat kuliah di luar negeri.

"Sebab, ketika itu ibunya tidak merestui," jelasnya.

Bahkan kiai pengajar di Mathali'ul Falah sampai bertanya padanya kenapa tidak mengizinkan Fatih berangkat.

"Waktu itu beliau bertanya, 'Kenapa tidak jadi?

Padahal anak Bapak punya peluang.

Yang tidak berpeluang saja ingin kuliah di Mesir, yang berpeluang kok tidak diberangkatkan?'," ungkapnya.

Adik bungsu Fatihatun Nahdhiyah, Wildan, menunjukkan foto kiriman kakaknya dari Mesir
Adik bungsu Fatihatun Nahdhiyah, Wildan, menunjukkan foto kiriman kakaknya dari Mesir (TRIBUN JATENG/MAZKA HAUZAN NAUFAL)

Ali kemudian menuturkan alasan mengapa pada akhirnya Fatih diizinkan berangkat ke Mesir.

Rupanya dahulu ketika hendak menyekolahkan sang putri ke Mathali'ul Falah, ia pernah berjanji suatu saat akan menguliahkannya ke Mesir.

Namun, ia melupakan janji itu sebelum Fatih mengingatkannya.

"Jadi dulu ketika pertama berangkat ke Mathali'ul Falah, ibunya kurang merestui.

Namun, saya memang ingin punya anak pintar dan berilmu.

Maka untuk meyakinkan Fatih agar mau mondok di Kajen, saya berkata padanya, 'Sekolahlah, Nak. Besok Bapak sekolahkan ke Mesir.'

Namun kemudian saya lupa. 

Begitu anak saya dapat panggilan ke Mesir, saya sudah lupa janji saya," katanya.

Ketika Fatih mengingatkan Ali akan janji tersebut, Ali akhirnya membolehkan Fatih berangkat.

"Sambil pelan-pelan saya bujuk ibunya agar merestui, saya urus semua keperluan putri saya.

Saya buatkan paspor, berbagai surat izin, dan kartu ATM.

Segala keperluan untuk memberangkatkan Fatih saya lengkapi, termasuk syarat saldo minimal Rp 30 juta juga saya carikan.

Waktu itu memang kurang sedikit, tapi alhamdulillah mbahnya di Bogor membantu," jelasnya.

Dulu, lanjut Ali, istrinya cukup sulit dibujuk untuk memberikan restu.

Bahkan, istrinya pernah bertanya, "Kuliah sampai Mesir mau jadi apa?"

"Saya jawab, biar bisa jadi menteri seperti Khofifah Indar Parawansa," jelasnya.

Selama berkuliah di Mesir, Fatih tidak pernah pulang.

Bahkan, sang putri pernah berkata tidak akan pulang sebelum lulus S2.

Meski tak pernah mudik, Fatih kerap menghubungi keluarganya di Jepara melalui panggilan video dan pesan WhatsApp.

Ia juga kerap mengirim foto.

Ali menunjukkan pesan-pesan WA dari putrinya tentang berbagai hal.

Mulai dari mengabarkan nilai ujian hingga aktivitas yang sedang dilakukannya.

Sebelum mengalami kecelakaan, Fatih kali terakhir mengirim pesan pada 11 Mei 2019 pukul 17.12 WIB.

Di Mata Ali, Fatih merupakan sosok kakak yang bisa menjadi teladan bagi kedua adiknya, Abad Akbar (kelas 1 Mts) dan Muhammad Akrom Nuril Wildan (kelas 5 SD).

Fatih menjadi contoh bagi adik-adiknya dalam kesungguhan menuntut ilmu.

Ali menegaskan, ia tak pernah menyesali keputusannya mengizinkan Fatih berkuliah di Mesir.

Bahkan ia bertekad untuk juga menyekolahkan anak bungsunya ke Mesir.

"Tujuan saya untuk memuliakan anak saya.

Sebab, kalau punya ilmu pasti diangkat derajatnya oleh Allah.

Perkara umur adalah takdir Allah," tegasnya.

Lokasi jenazah Fatihatun Nahdhiyah akan dimakamkan di Jepara tengah dibersihkan, Minggu (19/5/2019) pagi.
Lokasi jenazah Fatihatun Nahdhiyah akan dimakamkan di Jepara tengah dibersihkan, Minggu (19/5/2019) pagi. (TRIBUN JATENG/MAZKA HAUZAN NAUFAL)

Saat ini jenazah Fatih tengah diterbangkan dari Istanbul.

Perkiraannya, jenazah Fatih akan sampai Jakarta pukul 17.00 WIB.

Selanjutnya sampai Semarang pukul 20.00 dan sampai Jepara pukul 23.00.

"Meski sudah disalatkan di Mesir, besok akan disalatkan lagi di sini.

Kemudian dimakamkan besok pagi antara pukul 10.00 sampai 11.00.

Tempatnya di pekuburan pribadi keluarga kami di sebelah timur Masjid Nurul Anwar, Dukuh Jrakahsari," jelasnya.

Secara khusus, Ali mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu pemulangan jenazah putrinya, terutama KBRI di Kairo dan KMF (Keluarga Mathali'ul Falah). (tribunjateng/mazka hauzan naufal)

Anak Pindah Sekolah, Nia Ramadhani Adakan Perpisahan dengan Dian Sastro dan Putrinya

Terobos Palang Perlintasan, Pemotor Tewas Tertabrak Kereta Kedua yang Melintas di Alastua Semarang

Terbakar Api Cemburu, Seorang Suami di Jepara Bacok Lelaki yang Chat Mesra Istrinya

Ingat Pria Magelang Yang Nikahi Bule Cantik? Kenapa Sang Istri Tak Pulang dan Tutup Akun IG?

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE:  

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved