Malam Lailatul Qadar Jatuh pada tanggal? Ini Tanda-tanda dan Doa lalilatul Qodar
Malam Lailatul Qadar Jatuh Tanggal Berapa? Lailatul Qadar atau Lailat Al-Qadar (bahasa Arab: لَيْلَةِ الْقَدْرِ, malam ketetapan) adalah satu malam
Secara gamblang Al Quran --demikian pula As-Sunnah-- menyatakan bahwa Nabi SAW tak mengetahui kapan datangnya hari kiamat, tidak pula mengetahui tentang~perkara yang gaib.
Ini berarti bahwa ma yudrika digunakan oleh Al Quran untuk hal-hal yang tidak mungkin diketahui walau oleh Nabi SAW sendiri, sedang wa ma adraka, walau berupa pertanyaan namun pada akhirnya Allah SWT menyampaikannya kepada Nabi SAW sehingga informasi lanjutan dapat diperoleh dari beliau.
Demikian perhedaan kedua kalimat tersebut.
Ini berarti bahwa persoalan Lailatul Qadar, harus dirujuk kepada Al Quran dan Sunnah Rasulullah SAW, karena di sanalah
kita dapat memperoleh informasinya.
Kembali kepada pertanyaan semula, apa malam kemuliaan itu?
Apa arti malam Qadar, dan mengapa malam itu dinamai demikian?
Di sini ditemukan berbagai jawaban.
Kata qadar sendiri paling tidak digunakan untuk tiga arti:
1. Penetapan dan pengaturan
Lailatul Qadar dipahami sebagai malam penetapan Allah bagi perjalanan hidup manusia.
Pendapat ini dikuatkan oleh penganutnya dengan firman Allah dalam surat Ad-Dukhan ayat 3 yang disebut di atas. (Ada ulama yang memahami penetapan itu dalam batas setahun).
Al Quran yang turun pada malam Lailat Al-Qadar, diartikan bahwa pada malam itu Allah SWT mengatur dan menetapkan khiththah dan strategi bagi Nabi-Nya Muhammad SAW, guna mengajak manusia kepada agama yang benar, yang pada akhirnya akan menetapkan perjalanan sejarah umat manusia baik sebagai individu maupun kelompok.
2. Kemuliaan
Malam tersebut adalah malam mulia tiada bandingnya.
Ia mulia karena terpilih sebagai malam turunnya Al Quran, serta karena ia menjadi titik tolak dari segala kemuliaan yang dapat diraih.