Soal Pertemuan AHY dengan Jokowi, SBY: Demokrat Memiliki Etika

TRIBUNJATENG.COM- Ketua Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan dirinya punya otoritas menanggapi pertemuan Jokowi dan AHY.

Hal tersebut disampaikan melalui akun Youtube Demokrat pada Senin (27/5/19).

SBY mengatakan bahwa partai Demokrat memiliki nilai dan etika yang dijunjung tinggi untuk menerima kekalahan jika hal itu terjadi.

SBY lantas menceritakan bahwa tahun 2001, dirinya kalah dalam pemilihan wapres.

"Dengan didampingi ibu menerima kekalahan dan menyampaikan selamat untuk wapres terpilih dan saya meminta pendukung saya untuk memberikan ucapan selamat," ujar SBY.

SBY juga mengatakan bahwa tahun 2014 dalam pemilihan legislatif, partai Demokrat kalah dengan 3 partai lainnya.

"Dan saat itu saya mengucapkan selamat kepada 3 partai di atas partai Demokrat," ujar SBY.

Setelah itu, SBY membahas soal AHy yang menerima kekalahan ketika mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"AHY saat itu langsung menelfon dan mengucapkan selamat kepada gubernur terpilih," ujar SBY.

SBY lantas mengatakan di pemilu 2019 tahun ini, dirinya menerima dengan catatan.

"Banyak catatan berkaitan dengan pemilu 2019, oleh karena itu di samping Partai Demokrat memberikan jalan untuk caleg-caleg yang menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK), kami juga menuliskan beberapa catatan evaluasi yang komprehensif di pemilu 2019," ujarnya.

SBY berharap agar penyelenggaraan pemilu ke depan lebih adil dan tidak merugikan siapa pun.

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (22/5/19).

Melalui saluran live TV One, AHY mengungkapkan berbagai hal.

AHY berharap agar usai rekapitulasi diberikan ruang dialog agar tetap damai.

"Ini bangsa kita sendiri, kita bergarap penanganan ini bisa dilakukan dengan baik," ujar AHY.

AHY berharap proses aspirasi dilakukan dengan baik dan hukum ditegakkan dengan penuh keadilan.

"Agar terhindar dari korban yang tidak diperlukan, ini negara hukum yang harus ditegakkan dengan tegas dan berkeadilan," ujar AHY.

AHY mengaku dalam pertemuan tersebut dirinya mengucapkan selamat secara langsung kepada Jokowi atas kemenangan hasil rekapitulasi KPU.

Tak hanya itu, AHY mengatakan bahwa ayahya selaku Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menyampaikan ucapan langsung kepada Jokowi melalui telefon dan sebuah video.

AHY mengatakan jika ada kalangan yang belum puas hasil rekapitulasi, sebaiknya disalurkan melalui jalur konstitusional.

Setelah itu, AHY mengaku senang dengan rencana capres nomor urut 02, Prabowo Subianto untuk mengajukan sengket pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Kami senang, Pak Prabowo mengatakan akan melakukan jalur konstitusional untuk menyalurkan aspriasinya ke Mahkamah Konstitusi (MK)," ujar AHY.

AHY berharap agar rakyat tetap bersatu dan menyongsong Indonesia ke depan agar lebih baik.

Diketahui, Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Rabu (22/5/2019) memenuhi undangan Presiden Jokowi.

Tampak AHY tiba di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat mengenakan batik lengan panjang tiba sekitar pukul 09.50 WIB.

Lanjut AHY diantar menuju Istana Bogor menggubakan mobil golf. Putra sulung Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini tidak memberikan keterangan kepada awak media.

Sebelumnya, dijadwalkan AHY bertemu Jokowi pada Selasa (21/5/19), namun tertunda.

Sebelumnya, Jokowi juga sempat menerima AHY di Istana pada Kamis (2/5/2019) lalu. Saat itu, AHY mengaku kedatangannya ke Istana atas undangan Jokowi untuk sekedar bersilaturahmi. (*)

• Penyakit Ani Yudhoyono Dituding Settingan, SBY: Semoga Keluarga Anda Tidak Mengalami Kanker Darah

• Peruntungan Shio Hari Ini Selasa 28 Mei 2019, Tahun Babi Tanah Imlek 2660

• Spesifikasi Samsung Galaxy A2 Core, Ponsel Android Go dengan Harga Rp 1 Jutaan

• Heboh! Polsek Pemalang Tangkap Pocong yang Resahkan Warga, Inilah Penampakannya