Info mudik 2019: Ratusan Petugas Disiagakan di Posko Terpadu Angkutan Udara

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2019 di Bandar Udara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang resmi dibuka, Rabu (29/5).

Ceremonial apel pembukaan posko dipimpin General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto, di area drop zone terminal bandara atau di samping ruang posko itu sendiri.

Pada nantinya, sejumlah 108 petugas disiagakan dalam posko terpadu angkutan Lebaran 2019.

Adapun personelnya merupakan gabungan dari Angkasa Pura I, Lanumad Ahmad Yani, Denpom IV/5 Diponegoro, Koramil, TNI Angkatan Laut, Polsek Semarang Barat, Kantor Kesehatan Pelabuhan dan juha Pramuka Saka Dirgantara.

Hardi mengatakan, tugas pokok posko aterpadu angkutan udara Lebaran 2019 untuk meningkatkan keselamatan, keamanan, dan pelayanan penerbangan di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang.

Secara lebih spesifik, lanjutnya, terdapat 6 hal yang harus dilakukan para petugas posko terpadu.

Di antaranya, memantau operasional keselamatan penerbangan, memantau operasional keamanan badara, memantau dan membantu pelayanan dan kenyamanan penumpang, membantu pelaksanaan dalam penanganan keadaan darurat di lingkungan bandara sesuai prosedur, menjaga kepatuhan terhadap regulasi penerbangan, dan memantau pergerakan trafik angkutan udara yang meliputi pesawat, penumpang dan kargo.

"Lalu lintas di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang diprediksi akan mengalami puncak arus mudik pada 1 Juni dan puncak arus balik pada 9 Juni mendatang,"

"Kami berharap melalui kolaborasi yang dibentuk dalam wadah posko terpadu ini perihal pelayanan kepada penumpang yang akan merayakan Lebaran di kampung halamannya hingga arus balik nanti berjalan dengan lancar," terang Hardi.

Adapun pelaksanaan posko terpadu sejak 29 Mei hingga 13 Juni mendatang.

Airport Operation and Service Dept.Head yang juga sebagai Ketua Posko, Agus Sina menambahkan, pada nantinya sejumlah 20 petugas akan bertugas setiap harinya secara bergantian.

Mereka juga akan dielengkapi layar monitor cctv dengan 9 titik urgent termonitor pergerakannya di kantor posko.

"Jadi 108 petugas posko merupakan tambahan dari petugas keamanan reguler bandara pada umumnya. Selain 6 tugas pokok di atas, mereka akan dibantu dengan adanya cctv. Sebenarnya ada 40 titik cctv yang ada, namun khusus di posko mudik ini memantau 9 titik cctv sebabagi pembantu pantauan operasional yang ada," pungkas Agus. (sam)