Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Sate Kambing Wendy's Tegal, Lezat Tanpa Bau Prengus, Jadi Langganan Para Artis

Di Kota Tegal ada warung sate legendaris yang dikenal dengan nama Sate Mendo Wendy's

Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: muslimah
Tribunjateng.com/Fajar Bahruddin Achmad
Satu kodi atau 20 tusuk sate mendo Wendy's. 

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Berkunjung ke Kota Tegal belum lengkap rasanya jika belum
mencicipi sate kambing buatan orang Tegal.

Selain dikenal dengan tahu aci dan moci, Tegal juga dikenal dengan kuliner sate
kambingnya.

Jika tidak percaya, Anda bisa membuktikannya. Banyak warung makan sate kambing yang bisa
dijumpai di pusat perbelanjaan atau jalan utama.

Di Kota Tegal ada warung sate legendaris yang dikenal dengan nama Sate Mendo Wendy's.

Sate Wendy's cukup terkenal.

Tidak hanya oleh masyarakat setempat, namun Sate Mendo Wendy's kerap menjadi tempat
singgah para artis.

Beberapa artis yang sudah datang lebih dari satu kali Hotman Paris, Mamah Dedeh, Iis Dahlia, Anang Hermansyah, Ashanty, dan sebagainya.

Satenya dikenal empuk, tidak bau prengus, dan rasa manis kecapnya pas.

Ada dua lokasi warung Sate Mendo Wendy's, di Jalan Letjend Soerapto No 59 Pasar Sore dan
cabangnya di Jalan Kapten Ismail No 5 Kota Tegal.

Warung Sate Mendo Wendys buka setiap hari, mulai dari pukul 11.00 WIB hingga 19.00 WIB.

Supervisor Sate Mendo Wendy's Didin S (40) mengatakan, ciri khas dari rasa sate Wendy's dari daging yang empuk, tidak bau prengus, dan usia kambingnya masih muda.

Menurutnya, daging kambing yang dihidangkan usianya sekira tiga sampai empat bulan.

Selain itu, ada tiga faktor yang menyebabkan daging sate muda Wendy's berbeda dengan yang lain.

Daginya bagus, irisan dan sundukannya bagus, dan cara membakarnya pas.

Didin mengungkapkan, cara mendapatkan daging yang bagus Wendy's memberikan makan kambing menggunakan ampas tahu.

Sebab ampas tahu membuat kambing lebih gemuk.

"Dari pola makan saja sudah beda. Karena kami punya peternakan sendiri, jadi pemantauannya lebih mudah," katanya saat ditemui tribunjateng.com, Jumat (31/5/2019).

Dari pengelolaan cara mengiris dan menyunduk daging kambingnya pun berbeda.

Kemudian yang terakhir, bara api harus besar saat membakar sate. Menurutnya cara tersebut bisa menjadikan daging sate bagian dalam dan luar matang.

Sedangkan cara agar daging tidak bau prengus, setelah menyembelih kambing harus langsung digantung.

"Posisinya kaki belakang di atas dan kaki depannya di bawah. Tujuannya agar darah yang di otak langsung turun. Tapi misal habis disembelih kambing dibiarkan di tanah, pasti dagingnya akan bau prengus," ungkapnya.

Mengenai nama Wendy's, itu berasal dari nama asli pemilik yaitu Suendi. Biar terdengar keren, tulisannya ditulis Wendy's.

Didin mengatakan, Suendi pemilik warung makan sate tersebut adalah kakaknya.

Selama 25 tahun sate Wendy's hanya menyediakan sate kambing, gulai, sop, dan garang asem kambing.

Harga satu porsi isi 10 tusuk, spesial tanpa gajih Rp 55 ribu dan campur dengan gajih Rp 45 ribu.

Sedangkan harga satu kodi 20 tusuk, spesial tanpa gajih Rp 110 ribu dan campur dengan gajih harganya Rp 90 ribu.

"Adapun harga gulai, sop, dan garang asem kambing Rp 30 ribu per porsi," ungkapnya.

Susantika (23), pengunjung mengatakan, rasa Sate Mendo Wendy's begitu enak.

Rasanya pas di lidah, empuk dan tidak keras.

Ia yang mengaku sebagai penggemar sate kambing, merasa puas.

Apalagi bau prengus yang biasaya membuat sedikit pusing jika makan terlalu banyak, tidak
tercium.

"Sangat recomended. Dagingnya empuk, aromanya tidak prengus, dan sambal kecapnya pas,"
kata Santi saat ditemui tribunjateng.com, Jumat (31/5/2019).

Hal serupa disampaikan Antonius Hendro (44), orang asli Joga yang sering ke Kota Tegal
karena urusan pekerjaan.

Anton mengaku sering datang ke Kota Tegal.

Ia pun paling sering berkunjung dan menyantap sate di Sate Mendo Wendy's.

"Rasanya mantap dan daginya empuk. Di antara sate-sate lain di Kota Tegal, palig enak di
Wendy's," ungkapnya. (fba)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved