Kuasa Hukum Kivlan Zen Tampak Jengkel saat Berdebat, Mahfud MD: Jangan Protes ke Saya
Mahfud MD bereaksi tak terduga saat Kuasa Hukum Kivlan Zen sebut kliennya cinta Indonesia.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
Mahfud MD lantas mengatakan bahwa dirinya tidak mengatakan Kivlan Zen bersalah.
"Ya kan memang tidak ada yang mengatakan Kivlan Zen bersalah dari tadi," ujar Mahfud MD.
"Saya bilang pak Kivlan Zen punya hak, saya nggak bilang Pak Kivlan Zen bersalah," ujar Mahfud MD sambil tertawa.
Pitra Romadoni lantas mengatakan bahwa Kivlan Zen bukan pelaku kiriminal.
'Kivlan Zen menangis kepada saya, karena dia merasa bukan pelaku kriminal seperti yang dituduhkan saat ini, bahkan dia menangis di depan saya, karena begitu cinta dengan bangsa Indonesia ini, bahkan saya mengaku rela berkorban demi bangsa ini, tapi mengapa saya dikriminalisasikan," ujar Pitra Romadoni menirukan ucapan KIvlan Zen.
Pitra Romadoni lantas meminta kepada presiden Jokowi, kapolri, dan panglima untuk menghargai jasa Kivlan Zen.
Mendengar pernyataan itu Mahfud MD tersenyum.
"Protesnya jangan ke saya, polisi yang menetapkan, jangan ke saya, polisi," ujar Mahfud MD.
Diketahui, Mayjen (Purn) Kivlan Zen, mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat digelandang ke Rumah Tahanan (Rutan) Guntur untuk jalani masa tahanannya pada Kamis (30/5/2019).
Kamis kemarin Pukul 20.08 Kivlan keluar dari gedung Gedung Direktorat Kriminal Umum Mapolda Metro Jaya menuju Rutan Guntir setelah menjalani pemeriksaan selama kurang lebih 28 jam sejak Rabu (29/5/2019).
Terlihat Kivlan dikawal delapan anggota kepolisian.
Mengutip Kompas.com, Jumat (31/5/2019) saat keluar dari gedung Mapolda menuju mobil yang hendak membawanya, nampak Kivlan menunduk.
Namun Kivlan yang mengenakan kemeja abu-abu tampak tak diborgol.
Tak terucap satu kata pun dari Kivlan kepada awak media.
Kivlan kemudian langsung dibawa masuk ke mobil untuk segera diberangkatkan langsung ke rutan Guntur.