Berburu Oleh-oleh Khas Purwokerto? Datang Saja ke Sawangan. Tersedia Getuk Goreng Juga Mendoan

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Membawa oleh-oleh sebagai hantaran silaturahim di hari raya sudah menjadi kebiasaan. Jika Anda sedang mudik ke Purwokerto, Kabupaten Banyumas, jangan lupa mampir ke pusat oleh-oleh Sawangan yang menyediakan berbagai pangananan khas, mulai getuk goreng, mendoan, mino, nopia, lanting,  hingga jenang wajik.

Satu di antaranya, yang disediakan Yuniati (55). Pemilik toko oleh-oleh Mirasa di Sawangan ini telah menyiapkan beragam makanan khas. Saat libur Lebaran seperti saat ini, dia bisa menghabiskan seratusan kilogram getuk goreng dalam sehari.

"Musim Lebaran seperti ini, makanan khas jelas yang paling banyak dicari, misalnya getuk goreng dan tempe mendoan khas Banyumas," ujar Yuniati kepada Tribunjateng.com, Selasa (5/6/2019).

Tak  heran, omset yang dikantongi bisa mencapai empat kali lipat ketimbang hari biasa. 

Biasanya, Yuniati menjual sekilo getuk goreng seharga Rp 35 ribu. Saat libur Lebaran, naik menjadi Rp 36 ribu per kilogram.

Yuniati menyediakan beragam rasa, di antaranya durian, nangka, original, serta cokelat.

Selain getuk goreng, banyak pedagang yang menjual mendoan khas Banyumas.

Di toko oleh-oleh Sawangan, pembeli bisa membeli mendoan mentah yang masih terbungkus daun pisang seharga Rp 40 ribu. Paket ini berisi dua lembar tempe mendoan ukuran besar.

"Tempe mendoan khas Banyumas itu dibungkus daun pisang, bentuknya tipis-tipis diselimuti ragi. Kalau di luar sana (di luar Sawangan), menggunakan plastik," ujar Yuniati.

Yuniati mengatakan, toko oleh-oleh Mirasa buka sejak 1982. Setiap hari, Toko Mirasa buka pukul 08.00-20.00 WIB.

Anda yang ingin berburu oleh-oleh di Sawangan, bisa berjalan kaki sekira 10 menit ke arah barat dari alun-alun Purwokerto. Di sana, Anda akan menemui deretan toko yang menjual beragam oleh-oleh khas Purwokerto. (jti)