Bupati Banjarnegara Ajak Grup Medsos Bersinergi Majukan Daerah
Di era digital saat ini, kekuatan media sosial semakin mendapatkan pengakuan.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: galih permadi
Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki
TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Di era digital saat ini, kekuatan media sosial semakin mendapatkan pengakuan.
Grup-grup atau komunitas di dunia maya pun bermunculan. Pertumbuhan komunitas di dunia maya itu ada baiknya jika dimafaatkan untuk hal positif, terlebih untuk membantu pemerintah dalam memajukan daerah.
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengapresiasi grup dunia maya yang dianggap ikut membantu pembangunan daerah.
Dia pun tak segan menghadiri acara Kopdar dan Silaturahmi Forum Banjarnegara Maju (FBM) di Pendapa Dipayuda Adigraha, Rabu (12/6).
Bupati juga bersedia beraudiensi dengan sekitar 400 orang anggota FMB yang hadir memenuhi pendapa itu.
Ia berterima kasih kepada anggota FBM yang setia memberikan masukan, saran, bantuan, dukungan, serta dedikasi dalam rangka mewujudkan Banjarnegara ke arah yang lebih baik.
“Tentunya kami membutuhkan masukan, ide dan saran dalam melayani masyarakat dalam rangka mewujudkan Banjarnegara yang bermartabat dan sejahtera,” kata bupati.
Ketua FBM, Aji Setiawan, mengatakan, kegiatan ini untuk mendekatkan komunitasnya dengan pemerintah. Sehingga komunitasnya bisa bersinergi dengan pemerintah dalam upaya memajukan masyarakat Banjarnegara.
Ia mengungkapkan, FBM ini bermula dari grup Facebook sejak tahun 2017. Anggotanya adalah masyarakat yang peduli Banjarnegara. Ia pun mengklaim anggota komunitasnya kini telah mencapai lebih dari 60 ribu akun.
Di forum tersebut, kata Aji, anggota bisa mengunggah postingan, atensi, atau komentar tentang pelayanan pemerintah, hingga isu terkini yang memerlukan pemecahan bersama.
Grup ini ternyata dikelola cukup profesional. FBM memiliki beberapa admin yang bertugas melakukan filter terhadap setiap postingan berbau SARA, pornografi, ujaran kebencian, hoax, dan provokasi.
Grup ini pun mengakomodir 20 kecamatan di Kabupaten Banjarnegara yang masing-masing dikoordinir oleh koordinator wilayah.
“Jika di forum selalu berdebat, semata-mata untuk kemajuan Banjarnegara. Tujuan kami bersinergi untuk kemajuan,” ujar Aji.
Dewan pembina FBM, Lasmi Indaryani yang juga putri Bupati Banjarnegara mengajak anggota grup menyampaikan kekurangan terkait pelayanan pemerintah secara baik-baik dalam forum, tidak terkesan mencela atau mem-bully.
“Di forum sudah ada admin, sudah ada juga perwakilan dari beberapa dinas yang siap melayani masyarakat. Jadi mohon disampaikan baik-baik, jangan bully terus,” ujar Lasmi.(*)