Pedagang Sudah Tak Sabar Tempati Pasar Kedungwuni Baru Kabupaten Pekalongan
Para pedagang sangat antusias mengikuti acara, pasalnya acara serupa belum pernah diadakan
Penulis: budi susanto | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Ratusan pedagang Pasar Kedungwuni hadiri acara Halal Bihalal di Pasar Darurat Kedungwuni.
Para pedagang sangat antusias mengikuti acara, pasalnya acara serupa belum pernah diadakan.
Panitia acara Laminten menuturkan, selama bertahun-tahun belum pernah ada kegiatan besar untuk pedagang.
“Baru kali ini ada cara besar dan dihadiri Bupati secara langsung, tentunya kami sangat antusias,” katanya, Sabtu (15/6/2019).
Dilanjutkannya, pedagang sudah tidak sabar ingin menempati Pasar Kedungwuni baru.
“Kami juga ingin meminta petunjuk tentang progres pembangunan Pasar Kedungwuni nanti,” jelasnya.
Laminten menuturkan, sudah banyak pedagang baru yang ingin menempati pasar baru. Hal tersebut meresahkan para pedagang.
“Biaya sewa di Pasar Kedungwuni sangat murah hanya Rp 50 permeter ditambah Rp 300 perhari untuk retribusi kebersihan. Maka dari itu banyak pedagang baru yang ingin menempati Pasar Kedungwuni, kami takut jika pedagang lama tersingkir,” paparnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Dinsperindagkop) Kabupaten Pekalongan, Hurip Budi Riyantini, menegaskan, hanya pedagang yang terdaftar yang bisa menempati Pasar Kedungwuni baru.
“Ada 2.086 pedagang yang sudah terdaftar, jadi para pedagang lama tidak perlu khawatir akan tersingkir. Karena data sudah ada di kami,” ujar Budi.
Budi juga menepis adanya isu pendaftaran pedagang baru jika Pasar Kedungwuni baru siap ditempati nanti.
“Tidak ada pendaftaran pedagang baru, karena hanya yang memiliki Kartu Tanda Pedagang (KTP) yang bisa menempati. Kami pastikan seluruh pedagang lama bisa tertampung di Pasar Kedungwuni baru,” tambahnya. (*)