Budi Waseso : Orang Gila yang Mau Impor Beras Sementara Kita Ada Stok

Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso mengungkapkan 2,3 juta ton stok beras terancam membusuk dalam gudang.

Penulis: Daniel Ari Purnomo | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/DANIEL ARI PURNOMO
Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso (tengah) memanen padi bersama jajaran rektorat Universitas Sebelas Maret di Sukoharjo, Jumat (21/6/2019) 

TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso mengungkapkan 2,3 juta ton stok beras terancam membusuk dalam gudang.

Buwas, sapaannya, akan melakukan sortir kualitas beras dalam gudang.

Beras bermutu jelek akan dimusnahkan.

Sedangkan yang masih bagus akan kembali dipasarkan.

"Kapasitas gudang maksimal kami 2,6 juta ton.

Sekarang masih ada 2,3 ton.

Jadi kami hanya mampu menampung beras 300 ribu ton, untuk beberapa bulan ke depan," ujarnya saat penandatanganan MoU Pengembangan Pangan di Sukoharjo, Jumat (21/6/2019).

Dia menduga ada permainan oknum kartel beras yang sengaja menghambat serapan beras ke masyarakat.

Tanpa menyebutkan oknum yang dimaksud, Buwas meminta penghentian impor beras.

"Orang gila saja yang mau impor sementara kita ada beras.

Kok impor, kecuali kalau ada keuntungan pribadi dan tidak ada niat untuk negara dan bangsa.

Sebab impor beras jelas-jelas hanya menguntungkan kartel dan pihak-pihak di sekelilingnya, sedangkan yang dirugikan seluruh rakyat Indonesia," ujarnya. (Daniel Ari Purnomo)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved