BNNP Jateng Sebut Narkotika Lebih Rawan Menyasar Pekerja
"Saat ini yang perlu diantisipasi adalah bahwa saat ini tidak ada wilayah atau profesi yang terbebas dari narkotika
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah menyebut, presentasi tertinggi penyalahgunaan Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif (NAPZA) saat ini bukan lagi di dunia pendidikan, melainkan dunia pekerja.
Disampaikan Kepala Bidang Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah Drs.Teguh B. Santoso, MM, para pekerja lebih rawan lantaran memiliki akses cukup untuk mendapatkan obat-obatan terlarang ini.
"Mereka sudah memiliki penghasilan sehingga ini menjadikan sasaran bukan lagi para pemuda, tapi kalangan pekerja," ujarnya usai menjadi narasumber dalam acara on air di Radio Idola bertema "Peran Dinkes Jateng dalam Pencegahan Pengendalian, Rehabilitasi Masalah NAPZA" bersama Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, baru-baru ini.
Teguh menyebut, perlu adanya antisipasi agar profesi juga terbebas dari narkotika.
Seperti adanya sosialisasi, menurutnya tidak bisa hanya dilaksanakan di lingkup pendidikan saja, melainkan juga profesi.
"Baik swasta maupun di pemerintah juga harus dilaksanakan sosialisasi, karena mereka rawan juga. Memang sekarang kalau kita lihat presentasi penyalahgunaan narkotika itu yang penting adalah di dunia pekerja, bukan di dunia pendidikan," terangnya.
Terlepas dari itu, sebut Teguh, prevalensi pecandu narkotika di Jawa Tengah sendiri saat ini mencapai sekitar 495.000 jiwa.
Jika dihitung berdasarkan tiap kabupaten/kota, ada sekitar 13.000 pecandu yang terhimpun dari banyak kalangan.
"Saat ini yang perlu diantisipasi adalah bahwa saat ini tidak ada wilayah atau profesi yang terbebas dari narkotika.
Sekarang ini mulai dari orang tua, anak-anak, remaja, mulai dari dokter perawat, bupati, walikota, semua ini bisa terkena. Makanya selama ini narkotika adalah ancaman kita semua," paparnya. (idy)
Najwa Shihab Angkat Tangan Dengar Debat Jansen Sitindaon, Jhoni Allen dan Max Sopacua Soal Demokrat |
![]() |
---|
Viral Putri Arum Penjaga Angkringan Cantik di Semarang, Wajah Mirip Syahnaz Adik Raffi Ahmad |
![]() |
---|
Para Pria Rela Antre Beli Kopi Rp 100 Ribu di Warung, Minumnya di Kamar Bareng PSK Pantura |
![]() |
---|
Ini Lho Wanita yang Bikin Video TikTok Pamer Mobil Suami Plat TNI, Ternyata Palsu: Saya Minta Maaf |
![]() |
---|
Kepala Sekolah Semakin Beringas Dengar Tangis Rintihan Siswinya: Jangan Pak! Jangan! |
![]() |
---|