Kota Pekalongan Zona Merah, Masih Ada 102 Warga Tidak Bisa Membaca, Tersebar di Tujuh Kelurahan
Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Pekalongan targetkan seluruh warga Kota Batik bebas buta aksara tahun ini, karena dari data masih ada 102 orang.
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Pekalongan targetkan seluruh warga Kota Batik bebas buta aksara tahun ini.
Pasalnya data dari Dindik Kota Pekalongan, masih ada 102 orang yang dinyatakan buta aksara.
Dimana mayoritas orang yang buta aksara berusia 50 tahun dengan jenis kelamin perempuan.
Dipaparkan Amat Farokhim, Kasi Kurikulum dan Kelembagaan Dindik Kota Pekalongan, dengan 102 orang buta aksara, Kota Pekalongan masuk dalam zona merah.
"Untuk itu kami menargetkan tahun ini pengentasan buta aksara terlaksana,” jelasnya, Jumat (28/6/2019).
Dilanjutkannya, terdapat 116 relawan yang akan membantu mengentaskan buta aksara Juli 2019 mendatang.
“Kami akan bagi para relawan menjadi 7 kelompok untuk mengentaskan buta aksara di 7 kelurahan selama 3 bulan,” tuturnya.
Adapun 7 kelurahan yang disasar yaitu, Kelurahan Panjang Baru, Bendan Kregon, Pasir Kratonkramat, Noyontaan, Pringrejo, Kleego, dan Krapyak.
“Mayoritas ibu-ibu berusia 50 tahun yang akan mengikuti pengentasan buta aksara,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dindik Kota Pekalongan, Suroso menjelaskan, jumlah buta aksara menurun dibanding Mei 2019.
“Karena kami terus gencarkan program pengentasan buta aksara, dimana pada awal tahun ada 162 orang buta aksara, kini menjadi 102 orang,” katanya.
"Kami akan kejar pengentasan buta aksara untuk 102 orang yang sudah terdata. Semoga akhir tahun ini semua terentaskan,” tambahnya. (Budi Susanto)
Buta Aksara
Dindik Kota Pekalongan
Pekalongan
bebas buta aksara
zona merah buta aksara Kota Pekalongan
Kota Batik
Jenazah Dimas Keluar dari Perut Buaya yang Dirobek, Warga Menangis Sejadi-jadinya |
![]() |
---|
Viral Putri Arum Penjaga Angkringan Cantik di Semarang, Wajah Mirip Syahnaz Adik Raffi Ahmad |
![]() |
---|
Ini Lho Wanita yang Bikin Video TikTok Pamer Mobil Suami Plat TNI, Ternyata Palsu: Saya Minta Maaf |
![]() |
---|
Para Pria Rela Antre Beli Kopi Rp 100 Ribu di Warung, Minumnya di Kamar Bareng PSK Pantura |
![]() |
---|
Kepala Sekolah Semakin Beringas Dengar Tangis Rintihan Siswinya: Jangan Pak! Jangan! |
![]() |
---|