Bacaan Sholat Lengkap dari Takbiratul Ihram sampai Salam
Berikut bacaan sholat lengkap dari takbiratul ihram sampai salam yang merupakan ibadah wajib bagi umat Islam.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM - Berikut bacaan sholat lengkap dari takbiratul ihram sampai salam.
Sholat menjadi ibadah wajib umat Islam.
Arti sholat secara bahasa adalah doa.
Sedangkan secara istilah adalah serangkaian kegiatan ibadah yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri salam.
Selama sehari seorang muslim wajib menunaikan sholat lima waktu, yaitu sholat subuh, sholat dzuhur, sholat ashar, sholat maghrib, dan sholat isya.
Perintah Allah SWT ada dalam Al Quran surat An Nisa ayat 103.
"Selanjutnya, apabila kamu telah menyelesaikan sholat(mu), ingatlah Allah ketika kamu berdiri, pada waktu duduk dan ketika berbaring. Kemudian, apabila kamu telah merasa aman, maka laksanakanlah sholat itu (sebagaimana biasa). Sungguh, sholat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman." (QS. An Nisa: 103)
Para ulama menyebut assholat imaduddin, artinya sholat adalah tiang agama.
Maksudnya, muslim yang benar, baik, dan memenuhi sholat maka akan baik pribadi, akhlak, dan pergaulannya.
Supaya sholat yang ditunaikan baik, maka kita perlu tahu bacaan-bacaan dalam sholat.
Pertama, bacaan takbiratul ihram.
Sebelum membaca takbiratul ihram, seorang muslim wajib berdiri tegak menghadap kiblat.
Kemudian mengangkat kedua tangan dan membaca takbiratul ihram.
أَللهُ أَكْبَر
Allahu Akbar
Artinya: “Allah Maha Besar”
Setelah takbiratul ihram tangan kemudian bersedekap.
Kedua, bacaan doa ifititah.
اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا . اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ . اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ . لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Allahu akbar kabira walhamdulillahi wakasyira wasubhanallahi bukrataw wa ashiilaa. Inni wajjahtu wajhiya lilladzi fatharas samaawaati wal ardha haniifam musliman wamaa anaa minal musyrikiin. Inna shalatii wanusukii wamahyayaa wamamaatii lillahi rabbil 'alamin. Laa syariikalahuu wabidzalika umirtu wa ana minal muslimin.
Artinya: "Allah maha besar dengan sebesar besarnya. Segala puji yang sebanyak banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari.
Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang orang yang menyekutukanNya.
Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagiNya.
Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang orang yang berserah diri."
Ketiga, surat Al Fatihah.
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ. الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ. الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ. إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ. اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ. صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
Bismillahirrahmanirrahim (1) Alhamdulillahi rabbil ‘alamin (2) Ar-Rahmanir Rahim (3) Maliki yaumiddin (4) Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in (5) Ihdinash shirathal mustaqim (6) Shirathal ladzina an’amta ‘alaihim ghoiril maghdzubi ‘alaihim waladldlallin (7)
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai di hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang Kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah Kami meminta pertolongan. Tunjukilah Kami jalan yang lurus. (Yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
Keempat, membaca surat-surat pendek.
Kelima, bacaan tasbih pada rukuk.
Setelah membaca takbiraul ihram, surat Al Fatihah, dan surat pendek, selanjutnya rukuk.
Rukuk adalah sikap membungkuk dengan tangan ditekankan di lutut sehingga punggung dan kepala sama rata.
Berikut bacaan tasbih saat rukuk:
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ
Subhaana rabbiyal ‘adhiimi wabihamdih
Artinya: "Maha suci Tuhanku yang Maha agung dan segala puji bagi-Nya."
Bacaan tasbih pada rukuk dibaca tiga kali.
Keenam, bacaan i'tidal.
I'tidal dibaca setelah rukuk dalam posisi berdiri dan kedua belah tangan setelentang telingan.
سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
Sami’allaahu liman hamidah
Artinya: "Allah Maha Mendengar orang yang memuji-Nya."
Ketujuh, bacaan tasbih saat sujud.
Sujud adalah posisi berlutut serta meletakkan dahi ke laintai.
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih
Artinya: "Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi dan segala puji bagi-Nya."
Bacaan tasbih pada sujud sama dengan saat rukuk, yakni dibaca tiga kali.
Kedelapan, bacaan di antara dua sujud.
Bacaan ini dibaca setelah melakukan sujud pertama sebelum sujud yang kedua.
رَبِّ اغْفِرْ لِى وَارْحَمْنِى وَاجْبُرْنِى وَارْفَعْنِى وَارْزُقْنِى واهدني وعافنى واعف عنى.
Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii
Artinya : “Ya Allah, ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku dan cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajat kami dan berilah rizqi kepadaku, dan berilah aku petunjuk dan berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku."
Kesembilan, bacaan sujud kedua hingga sujud yang terakhir bacaannya sama seperti sujud pertama.
Kesepuluh, bacaan tasyahud awal.
Pada rakaat kedua apabila sholat yang dilakukan berjumlah tiga atau empat rakaat, maka membaca bacaan tasyahud awal.
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ
Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thayyibaatu lillaah. Assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuh. Assalaaamu’alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish shaalihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallaah wa asyhadu anna Muhammadar rasuulullaah.
Artinya: "Segala penghormatan, keberkahan, sholawat dan kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai Nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkahNya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tiada ilah kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah.
Kesebelas, tasyahud akhir.
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ اَلَّلهُمَّ صَلِّ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمّدْ
Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thayyibaatu lillaah. Assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuh. Assalaaamu’alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish shaalihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallaah wa asyhadu anna Muhammadar rasuulullaah. Allahuma shalli 'ala sayyidina Muhammad.
Artinya: "Segala penghormatan, keberkahan, sholawat dan kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai Nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkahNya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tiada ilah kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Limpahilah rahmat kepada Nabi Muhammad.
Dalam tasyahud akhir sunnah ditambahkan bacaan sholawat ibrahimiyah.
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كما صَلَّيْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ وعلى آلِ إبْراهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كما بَاركْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ وَعَلَى آل إبراهيم في العالَمِينَ إنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Allahuma shalli 'ala Muhammad wa'ala 'ali Muhammad. Kama shallaita 'ala Ibraahiim wa'ala aali Ibrahiim. Wabaarik 'ala Muhammadin wa'alaa aali Muhammad. Kamaa baarakta 'ala Ibraahiim wa'ala aali Ibraahiim.Fil 'alamiina innaka hamiidum majiid.
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Limpahkan pula keberkahan bagi Nabi Muhammad dan bagi keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan bagi keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya di alam semesta Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.”
Kedua belas, bacaan salam.
Setelah tasyahud akhir, kemudian menengok ke kanan lalu ke kiri.
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ
Assalaamu’alaikum warohmatullaah
Artinya: "Semoga keselamatan dan rahmat Allah limpahkan kepada kalian."
Bacaan salam tersebut di baca ketika menengok ke kanan satu kali dan ke kiri satu kali.
Demikian bacaan sholat dari takbiratul ihram sampai salam.
Semoga bermanfaat bagi Anda. (tribunjateng/fajar bahruddin achmad)