Performa Belum Juga Bagus, Marco Simic Berpolemik dengan Persija Terkait Fasilitas Ini

TRIBUNJATENG.COM - Belum lama ini, penyerang asing Persija Jakarta, Marko Simic mengaku sedikit kecewa dengan fasilitas apartemen yang diberikan manajemen klub berjulukan Macan Kemayoran.

Setelah keluarnya Gede Widiade dari Persija Jakarta, Marko Simic harus meninggalkan apartemen Spring Hill, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Saat ini, Marko Simic ditempatkan di apartemen Green Signature, Cawang, Jakarta Timur.

Menurut Marko Simic, apartemen yang ditempatinya saat ini fasilitasnya berbeda jauh dengan sebelumnya.

Memang pada era Gede Widiade, Marko Simic menjadi satu-satunya pemain asing yang tinggal di Spring Hill.

Berbeda dengan pemain lainnya, mereka yang menetap di apartemen daerah Cawang.

Keluhan Marko Simic rupanya diketahui oleh CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus.

Saat berbincang dengan wartawan termasuk BolaSport.com, Ferry Paulus mengatakan, tidak ada satu pemain pun termasuk Marko Simic yang harus dispesialkan oleh manajemen Persija Jakarta.

"Tidak ada pemain yang spesial di tim ini, semua pemain sama," kata Ferry Paulus.

"Memang, ada kebiasaan yang diminta lebih dan itu hal yang biasa," ucap pria yang akrab disapa FP tersebut.

FP mengakui ada permintaan apartemen yang sedikit berbeda dari pemain asing lainnya oleh Marko Simic.

Pria asal Manado, Sulawesi Utara itu pun  mengatakan manajemen Persija Jakarta saat ini belum bisa memenuhi permintaan dari penyerang berusia 31 tahun tersebut.

"Kemarin itu bukan tidak sinergi atau tidak rapi, tetapi ada permintaan dari Marko Simic yang belum bisa kami penuhi," ucap Ferry.

"Karena, saya bilang apa yang menjadi kendala kamu langsung sampaikan ke kami," ucap FP.

FP menekankan kepada Marko Simic untuk bisa bermain baik selama pertandingan meskipun saat ini belum mendapatkan fasilitas tersebut.

FP berjanji bila Marko Simic bisa bermain sesuai target, manajemen Persija Jakarta akan menuruti permintaannya.

Dalam beberapa pertandingan terakhir, Marko Simic belum menunjukan tajinya bersama Persija Jakarta.

Bomber asal Kroasia itu baru mencetak satu gol dari lima pertandingan yang sudah dilakoninya.

Marko Simic belum terlihat padu dengan permainan Persija Jakarta.

Salah satu penyebabnya yaitu absennya Marko Simic selama satu bulan karena harus menyelesaikan polemik kasus dugaan pelecehan seksual di Australia pada Maret 2019.

"Ada hak dan kewajiban. Saya bilang ke Marko Simic, kewajiban kamu itu membantu Persija Jakarta meraih kemenangan dalam pertandingan."

"Nomor satu itu dulu. Kalau itu sudah semua dipenuhi, baru kami bisa berikan hak kepada Marko Simic," ucap FP.

FP memastikan manajemen Persija Jakarta tidak bisa memberikan tempat tinggal di Spring Hill.

Tidak diberikan apa alasan utama FP tersebut.

"Saya juga sudah bilang ke dia, kamu tidak bisa tinggal di Spring Hill. Kamu silahkan cari tempat lainnya."

"Kalau masalah mobil, semua standar dan tidak ada perbedaan. Ini hanya permasalahan fasilitas apartemen," tutur FP.(*)