Lima Waktu Sedekah Terbaik, Satu di Antaranya pada Hari Jumat
Berikut ini lima waktu sedekah yang paling baik menurut berbagai hadits, satu di antaranya adalah hari Jumat.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: abduh imanulhaq
Artinya: “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling gemar melakukan kebaikan.
Kedermawanan (kebaikan) yang beliau lakukan lebih lagi di bulan Ramadhan yaitu ketika Jibril menemui beliau.
Jibril datang menemui beliau pada setiap malam di bulan Ramadhan (untuk membacakan Alquran) hingga Alquran selesai dibacakan untuk Nabi.
Apabila Jibril datang menemuinya, tatkala itu beliau adalah orang yang lebih cepat dalam kebaikan dari angin yang berhembus.” (HR. Bukhari no. 1902 dan Muslim no. 2308).
Kelima, hari Jumat
Jumat menjadi hari mulia yang ditetapkan Allah bagi umat Islam.
Oleh sebab itu Allah SWT menjanjikan pahala berlimpah bagi hamba yang beriman dan banyak beribadah.
Dari Abu Hurairah ra, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ وَفِيهِ أُخْرِجَ مِنْهَا وَلاَ تَقُومُ السَّاعَةُ إِلاَّ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ
Artinya: “Hari yang baik saat terbitnya matahari adalah hari Jum’at.
Hari tersebut adalah hari diciptakannya Adam, hari ketika Adam dimasukkan ke dalam surga dan hari ketika Adam dikeluarkan dari surga.
Hari kiamat tidaklah terjadi kecuali pada hari Jum’at.” (HR. Muslim no. 2912)
Lima waktu di atas merupakan hari terbaik dalam bersedekah.
Alangkah lebih baik, seorang muslim membiasakan sedekah tanpa harus terpaku lima hari tersebut.
Karena dalam setiap sedekah Allah SWT telah berjanji untuk melipatgandakan pahalanya.