Pemkab Tegal Mulai Sediakan Paket Desa Wisata Pagerwangi, Ciptakan Kolaborasi Potensi Wilayah

Paket desa wisata diluncurkan untuk para pelancong yang hendak berkunjung ke Bukit Rangkok di Desa Pagerwangi, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal.

Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/AKHTUR GUMILANG
Rombongan Kementerian Desa PDTT disambut oleh jajaran Pemkab Tegal dalam launching paket Desa Wisata Pagerwangi, Kamis (11/7/2019). 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Paket desa wisata diluncurkan untuk para pelancong yang hendak berkunjung ke Bukit Rangkok di Desa Pagerwangi, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Kamis (11/7/2019) ini.

Selain paket wisata, di desa itu pun akan dibuat desa digital untuk mendukung kepariwisataan.

Peluncuran itu dilakukan dalam Bursa Inovasi Desa yang dilaksanakan sejak Rabu (10/7/2019).

Adapun Bursa Inovasi Desa itu turut didatangi juga rombongan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (DPDTT).

Menteri yang terjadwal akan hadir akhirnya diwakilkan Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat, Taufik Madjid.

Asisten Bidang Pemerintahan Setda Kabupaten Tegal, Dadang Darusman mengatakan, selain pihak kementerian, seluruh pembimbing desa di Kecamatan Balapulang pun ikut memeriahkan acara ini.

"Kegiatan seperti ini cukup penting. Karena di era Revolusi Industri 4.0 ini, desa sudah harus bisa memetakan kekuatan dan menempatkannya sebagai potensi" kata Dadang kepada Tribunjateng.com, yang ikut menyambut kedatangan rombongan kementerian itu.

Untuk mengatasi tantangan ke depan, kata Dadang, desa harus jeli menangkap peluang.

Dadang menambahkan, inovasi desa tidak hanya terbukti menciptakan produk unggulan, tetapi juga mampu menciptakan kolaborasi dengan berbagai pihak.

Dia mengambil contoh desa lain di Desa Wisata Cempaka Kecamatan Bumijawa.

Di sana, menurut Dadang, Desa Wisata Cempaka mampu menjalin kerja sama dengan BUMD.

"Inovasi desa juga dapat diwujudkan menjadi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai unit bisnis, di samping menjadi kegiatan ekonomi produktif menumbuhkan kemampuan wirausaha di masyarakat. Hal ini akan menjadi daya tarik pemuda untuk kembali ke desa," pungkas Dadang.

Sementara, Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat, Taufik Madjid menyebut, dalam menyongsong desa wisata berbasis digital ini perlu juga diimbangi dengan Sumber Daya Manusia (SDM).

Dia melihat, ke depan Desa Pagerwangi dapat menjadi jujugan wisata domestik maupun internasional.

Namun, Madjid mempertanyakan, apakah SDM di Desa Pagerwangi siap untuk melakukan lompatan inovasi.

"Karena akan sia-sia aset yang ciamik ini, jika tidak diikuti dengan peningkatan SDM yang mumpuni," ujarnya.

Madjid berharap, kepada semua pihak agar mendesain program-program yang berbasis pada peningkatan sumber daya lokal.

"Kami juga ingin agar Dana Desa yang digelontorkan bisa menjadi garda terdepan pembangunan," cetusnya. (Akhtur Gumilang)

Sumber: Tribun Jateng
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved