Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

MV Soul of Luck Tidak Beruntung, Ini Nama Kapal yang Tabrak Dermaga TPKS Tanjung Emas Semarang

MV Soul of Luck adalah nama kapal yang menabrak dermaga TPKS (Terminal Peti Kemas Semarang) Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Minggu (14/7/2019) sore.

Penulis: faisal affan | Editor: abduh imanulhaq
FACEBOOK
Kapal barang pengangkut peti kemas MV Soul of Luck menabrak dermaga TPKS Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Minggu (14/7/2019) sore. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - MV Soul of Luck adalah nama kapal yang menabrak dermaga TPKS (Terminal Peti Kemas Semarang) Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Minggu (14/7/2019) sore.

"Kapalnya bernama Soul of Luck, berangkat dari Port Klang di Selangor, Malaysia.

Masih belum diketahui penyebab tabrakan itu," terang Kabid Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhan KSOP Semarang, Nanang Efendi kepada Tribunjateng.com.

Kapal tersebut membawa ratusan peti kemas dan menabrak alat berat derek atau crane kontainer nomor 3 di TPKS.

Sesuai data di situs maritim, MV Soul of Luck bertolak dari Port Klang empat hari lalu atau 10 Juli 2019.

Dia meninggalkan Malaysia pukul 07.09 waktu setempat dan dijadwalkan bersandar di Tanjung Emas Semarang hari ini pukul 17.00.

"Tidak ada korban jiwa, penyebabnya masih dalam penyelidikan," imbuhnya.

Dalam video yang beredar, kapal yang tidak beruntung itu juga menabrak kapal kecil yang bertuliskan SPS.

Sesuai data, MV Soul of Luck dibikin pada 1997 di Korea Selatan.

Saat ini berbendera Panama.

Sebelumnya pernah bernama Hansa Catalina yang berbendera Liberia, juga Hansaatalihk.

Sebelumnya juga pernah dinamakan Cap Lobos, CMA Xiamen, dan P&O Nedlloyd Abidjan.

Kapal kontainer ini memiliki GT 16.915 ton dan bobot mati 21.519 ton.

Memiliki panjang 168 meter dan lebar 27 meter.

Insiden kapal peti kemas menabrak dermaga TPKS itu menarik perhatian orang-orang di sekitarnya.

Menurut seorang petugas di terminal penumpang, terdengar suara gemuruh saat insiden itu terjadi.

Dia dan beberapa penumpang segera keluar ingin mengetahui sumber suara tersebut.

"Suaranya seperti rumah roboh atau gempa.

Tadi orang-orang itu langsung berlarian keluar ingin melihat asal suara," terangnya di terminal penumpang sembari meminta identitas dirahasiakan.

Dia menyebutkan terdengar suara ambulans beberapa waktu setelah kejadian.

Kemudian berembus informasi bahwa sebuah kapal menabrak dermaga TPKS.

"Saya ingin melihat langsung tapi ini sedang jaga di sini.

Kalau tadi sih ada beberapa teman yang mendekat ke sana," tuturnya.

Pria ini juga menunjukkan sejumlah video mengenai insiden tersebut.

Menurutnya, video itu sudah tersebardi grup WhatsApp pegawai Pelabuhan Tanjung Emas.

Dia membenarkan ketika kami juga menunjukkan video yang didapat Tribunjateng.com dari sejumlah sumber.

"Ya, sama saja cuma itu kan arah pengambilannya berbeda," tuturnya.

Saat ini sejumlah wartawan sudah berada di Pelabuhan Tanjung Emas.

Namun, akses menuju lokasi insiden atau TPKS sudah tertutup rapat.

Para awak media masih menunggu keterangan resmi dari para pihak yang berkepentingan.

Terutama dari Pelindo III sebagai pengelola TPKS

Dalam sejumlah video yang beredar di media sosial, terlihat kapal yang membawa ratusan pet kemas itu menghantam dermaga.

Akibatnya, alat berat derek atau crane roboh menimpa truk-truk kontainer yang berada di lokasi.

Informasi ini juga dibenarkan oleh pegawai pelabuhan yang meminta namanya disimpan.

"Betul, kejadian sekitar jam 17.00. Sekarang lokasi sudah disterilkan," terangnya kepada Tribunjateng.com.(tribunjateng/afn)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved