Buka Cabang Baru di Semarang, The Emdee Skin Clinic Usung Konsep The Power of Three.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - The Emdee Skin Clinic membuka cabang kedelapan di kota Semarang, dengan mengusung konsep The Power of Three yaitu konsep perawatan yang memberikan solusi pada masalah pigmentasi, jerawat plus bekasnya, dan membentuk V-line Shape (bentuk wajah tirus).

Adapun treatment yang tersedia di Emdee Clinic di antaranya yaitu Laser, peeling, dermabrasi, microneedling, HIFU, botox, filler, threadlift, dan facial.

Skin Clinic ini buka mulai pukul 09.00-20.00 hari Senin-Jumat, sedangkan hari Sabtu pukul 09.00-19.00, dan Minggu pukul 09.00-17.00.

Owner The Emdee Skin Clinic, Olivia Vina Faranita mengungkapkan, Kota Semarang memiliki market yang cukup bagus, sehingga pihaknya memutuskan untuk membuka cabang yang kedelapan di Semarang. Setelah sebelumnya ada di Surabaya, Batam, Tangerang, Palembang, Kediri.

"Di Semarang ini walaupun kelihatannya diam-diam saja, tapi ternyata banyak yang mengikuti tren kecantikan seperti V-line shape. Sehingga marketnya cukup bagus terutama untuk V-line shape," ungkap Olivia kepada Tribun Jateng, Minggu (21/7).

Dijelaskan, kapasitas di Emdee Clinic sehari bisa menerima 20-30 customer untuk semua jenis perawatan yang ada. Selain itu, terkait keamanan karena langsung ditangani oleh Dokter yang memang sudah sesuai bidang dan kemampuannya, jadi sudah dibekali ilmu nya.

Kemudian dibekali juga untuk praktiknya, sebelum dokter melakukan suatu tindakan sudah harus mengerti teori dan anatomi wajah bagaimana sehingga dipastikan aman.

"Biaya untuk yang perawatan V-line shape kalau sendiri-sendiri seperti filler, puretox itu mulai dari Rp 4,3 juta. Sedangkan Puretox harga mulai dari Rp 800 ribuan bergantung kebutuhan customer," ujarnya.

Sementara itu, mengingat Korean Wave sekarang mendominasi negara-negara di Asia termasuk Indonesia, pihaknya menghadirkan program perawatan yang memudahkan customer mendapat kecantikan seperti artis-artis Korea.

Segmentasi pasar tidak hanya kaum milenial saja, tapi orangtua atau ibu-ibu juga mulai tertarik dengan V-line shape. Mereka kebanyakan datang untuk meniruskan pipi, baik di Semarang atau di kota-kota lain sama, bahkan terkadang beberapa ada yang membawa contoh foto nya.

"Saya berharap Emdee Semarang bisa disukai banyak orang, baik yang tinggal di Semarang dan

sekitarnya. Kami sudah berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dengan teknologi yang terbaik juga," harapnya.

Hadir pada acara tersebut, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, yang kali ini diwakilkan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Indriyasari mengatakan, dengan dibukanya klinik kecantikan Emdee ini membuktikan Kota Semarang semakin diminati dari sisi investasinya meningkat, sehingga mendukung pertumbuhan perekonomian di Semarang.

Maka harapannya, dampak dari pembukaan klinik Emdee ini tidak hanya dirasakan bagi warga Semarang saja, tapi juga masyarakat lain di seluruh Indonesia.

"Dampaknya sendiri bagi Pariwisata di Semarang sudah berasa, apalagi sekarang sedang digalakan oleh Kementerian Pariwisata yaitu Wisata Kesehatan. Salah satunya menyasar klinik-klinik kecantikan, kesehatan, spa, dan lain sebagainya," ungkap Indri. (dta)