Hari Anak Nasional, Rembang Sabet Dua Penghargaan Sekaligus, Bupati: Kado Spesial Hari Jadi ke 278
Penghargaan itu yakni Kabupaten Layak Anak (KLA) Tingkat Nindya dan Puskesmas Kragan 2 sebagai puskesmas ramah anak dalam Hari Anak Nasional (HAN).
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: deni setiawan
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, REMBANG - Kabupaten Rembang meraih dua penghargaan sekaligus dalam Peringatan Hari Anak Nasional (HAN).
Penghargaan itu yakni Kabupaten Layak Anak (KLA) Tingkat Nindya dan Puskesmas Kragan 2 sebagai puskesmas ramah anak.
Penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI tersebut diterima istri Bupati Rembang yang sekaligus sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Hasiroh Hafidz dalam puncak Peringatan Hari Anak Nasional di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (23/07/2019).
Penghargaan KLA kali ini merupakan yang ketujuh.
Rinciannya tingkat Nindya diperoleh pada 2011 dan tingkat Madya pada 2012, 2013, 2015, 2017, 2018 dan kembali meraih tingkat Nindya pada tahun ini.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Kabupaten Rembang, Sri Wahyuni mengatakan, KLA ini merupakan komitmen pemerintahan daerah untuk selalu peduli terhadap perlindungan dan pemenuhan hak anak.
Ia juga menegaskan, penghargaan ini diraih bukan hanya usaha dari Dinsos PPKB, melainkan juga melibatkan OPD dan organisasi terkait.
Sehingga penghargaan diraih atas kerja keras Pemkab Rembang.
"Sebenarnya yang dinilai adalah komitmen pemerintahan daerah mengenai perlindungan anak. Misalnya tentang regulasi-regulasi yang disiapkan untuk perlindungan anak ini."
"kemudian pemenuhan hak-hak anak ini dilakukan gugus tugas yang diketuai oleh Bappeda, sekretariatnya di Dinsos PPKB anggotanya semua OPD, usaha lembaga-lembaga terkait organisasi. Jadi ini sebenarnya merupakan kerja semua," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kabupaten Rembang juga meraih penghargaan Puskesmas Ramah Anak Tingkat Nasional, yang dalam kategori ini diberikan kepada Puskesmas Kragan 2.
Ada 15 indikator untuk penilaian puskesmas ramah anak.
Beberapa di antaranya adanya tenaga medis yang memahami hak anak dan kesehatan anak, tersedianya pelayanan khusus anak dan konseling, ruang laktasi sesuai standar, ruang bermain anak yg memadai, cakupan layanan kesehatan anak, hingga gizi imunisasi.
Penilaian ini berlangsung selama empat bulan, dimulai April sampai Juli 2019 dan yang akhirnya membuahkan hasil.
Harapannya dengan pencapaian ini mampu memberikan motivasi dan menciptakan inovasi baru bagi seluruh puskesmas yang ada di Kabupaten Rembang.
Sementara itu Bupati Rembang H Abdul Hafidz bangga atas penghargaan tersebut.
Menurutnya penghargaan KLA Tingkat Nindya itu dapat diraih atas kerja sama dan komitmen banyak pihak.
"Komitmen kami memang menjadi terus lebih baik untuk memberikan pelayanan kepada anak- anak. Ini juga kado bagi Rembang di usia yang ke-278 pada 27 Juli 2019," pungkasnya. (Rifqi Gozali)
