Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wali Kota Solo Nilai Gibran Belum Punya Kemampuan Sebagai Kepala Daerah

DPC PDIP Solo menyarankan Gibran Rakabuming memperdalam ilmu politik sebelum maju dalam kontestasi pilkada di 2020.

TRIBUN JATENG/DANIEL ARI PURNOMO
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo usai menghadiri Rapat Pleno Terbuka di The Sunan Hotel Solo, Laweyan, Sabtu (4/5/2019). 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Solo menyarankan Gibran Rakabuming memperdalam ilmu politik sebelum maju dalam kontestasi pilkada di 2020.

Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo berpendapat Gibran belum memiliki kemampuan sebagai kepala daerah.

"Gibran harus banyak belajar soal politik.

Kalau mau, bisa melalui sekolah partai DPP (Dewan Pimpinan Pusat) PDIP.

Saya sebenarnya tidak melarang, itu hak dia. Sesuai mekanisme partai," kata dia, Rabu (31/7/2019).

Hoaks Viral Kebakaran Pom Bensin Sambiroto Semarang Akibat Main Hp, Ini 5 Fakta Sebenarnya

Live di Mata Najwa, DPP FPI Menangis: Kita Ingin Habib Rizieq Pulang, Dia Nggak Ngerugiin Indonesia

Fortnite: Gara-gara Juara, Remaja Ini Raih Rp 42 Miliar dan Beli Rumah Mewah di Menteng

ILC Mendadak Hening saat Sandiaga Curhat Tidak Dilibatkan Pertemuan Prabowo-Megawati

Selain itu, Rudi menyarankan agar Gibran menunggu masa pemerintahan Jokowi usai.

Rudi menegaskan pihaknya tetap menurut pada penetapan rekomendasi ketua umum partai.

"Kami masih ada kader-kader terbaik.

Kalau misal ada parpol lain mengajukan Gibran, saya persilakan.

Kami tetap berlandaskan pada kader," tambahnya.

Sementara itu, Rudi juga menanggapi isu yang berhembus terkait pencalonan Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, melalui partai lain.

Partai yang dimaksud adalah Gerindra.

Isu tersebut sempat diamini oleh Ketua DPC Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno, dengan catatan bila Achmad Purnomo tak jadi dicalonkan PDIP.

"Pak Pur (Achmad Purnomo) itu kader PDIP. 

Beliau punya KTA.

Coba kalian tanya ke Pak Pur apa beliau mau maju bila dicalonkan dari partai lain?" kata Rudi.

Rudi berpendapat sosok Purnomo telah berpengalaman dan layak dimajukan sebagai calon Wali Kota Solo berikutnya.

Selain itu, visi misi Purnomo sudah sejalan dengan Rudi.

Bila Purnomo berhasil, tambahnya, program kerja yang selama ini telah dilakukan Rudi akan dilanjutkan.

"Saya beritahu ya, Pak Pur itu sudah 8 tahun jadi kader PDIP.

Jadi Wakil Wali Kota sudah 8 tahun juga, pertama yang tiga tahun, lalu terakhir ini lima tahun."

Beliau sangat paham soal pemerintahan dan kebutuhan masyarakat," beber Rudi.

Terpisah, Achmad Purnomo enggan berkomentar banyak mengenai bakal kandidat dalam Pilkada Kota Solo nanti.

"Kalau ditugasi partai, saya siap. Kalau tidak, saya mau momong cucu saja," katanya di lingkungan Balai Kota Solo.

Sebelumnya Gibran sudah menanggapi soal hasil survei yang menyebut masyarakat Solo memilih dirinya untuk maju sebagai Wali Kota Solo.

Tanggapan Gibran tersebut terekam di akun Youtube Kompas TV pada Senin (29/7/2019).

Gibran berterima kasih kepada masyarakat yang menilai dirinya pantas untuk mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo periode 2020-2025.

Dari survei Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, nama Gibran muncul dengan angka tertinggi di kategori popularitas dengan angka meyakinknan 90 persen.

"Kemarin saya baca surveinya. Saya sangat mengapresiasi, terima kasih sekali untuk warga Solo ya yang sudah memberi penilaian yang positif untuk saya. Terima kasih sekali," ungkap Gibran saat berakhir pekan bersama keluarga di Mall Paragon, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (27/7/2019) malam.

Saat dimintai tanggapan, Gibran meminta agar wartawan menghubunginya jika pendaftaran calon Wali Kota sudah dibuka.

"Kalau pendaftarannya sudah dibuka, silahkan kabari saya,' ujar Gibran.

Gibran mengaku senang dan berterimakasih kepada rakyat Solo yang sudah mempercayainya.

"Saya sangat mengapresiasi, bertertimakasih kepada warga solo yang menilai positif tentang saya," ujar Gibran.

Gibran mengaku bahwa selama ini keluarganya sangat demokratis dan tidak mengekang untuk menjalani pekerjaan sebagai apapun.

"Kalau di keluarga kita nggak ada yang memaksakan saya harus jadi ini, jadi itu, keluarga saya sangat demokratis" ujarnya.

Soal niat atau tidaknya maju menjadi Wali Kota Solo, Gibran menunggu pendaftaraan calon wali kota dibuka.

"Ya nanti aja ya, tunggu pendaftarannya dibuka," jujar Gibran sambil tersenyum.

Diketahui, Survei Universitas Slamet Riyadi (Unisri) dilakukan di 96 titik lokasi dengan delapan responden di masing-masing titik. Survei tersebut menguji tiga kategori, yaitu popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas.

Dari kategori popularitas, nama Gibran mun

Wakili Jawa Timur, Arumi Bachsin Istri Wagub Emil Dardak Jadi Model di Hari Jadi PKK

cul dengan angka tertinggi, yakni 90 persen yang mengenal namanya.

Disusul dengan Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo.

Sementara nama Kaesang muncul di urutan ketiga dengan persentase popularitas 86 persen.

Meski menang dari sisi popularitas, Gibran dan Kaesang masih tertinggal dari sisi akseptabilitas dan elektabilitas.

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE:

Dari kategori akseptabilitas, Achmad Purnomo menempati peringkat tertinggi dengan persentase 83 persen, diikuti Gibran dengan persentase 61 persen, dan Teguh dengan 49 persen.

Dari segi elektabilitas, Achmad Purnomo juga masih menempati urutan pertama dengan angka 38 persen, diikuti Gibran dengan 13 persen, dan Teguh Prakosa dengan angka 11 persen. (Daniel Ari Purnomo)

BREAKING NEWS: Driver Ojol Tewas Mengenaskan dalam Kecelakaan di Depan Kampus UIN Walisongo Semarang

Detik-detik Syakira Anak TK Tewas Terjepit Pintu Otomatis Sekolah Terekam CCTV

Inilah Keunggulan Vivo S1 Dibandingkan Vivo V15, Berikut Harga dan Spesifikasinya

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved