TPA Pagergunung Kendal Mulai Keluhkan Warga, Asap Berbau Masuk Pemukiman, Begini Respon Pemkab

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Asap kebakaran yang timbul akibat kebakaran sampah di TPA Pageruyung mulai dikeluhkan warga Desa Pagergunung, Kecamatan Pageruyung, Kabupaten Kendal.

Asap putih yang keluar itu sudah menyelimuti kawasan desa terutama pemukiman warga Dusun Krajan.

Pasalnya dusun tersebut terletak sekitar 300 meter dari TPA.

Tak hanya pemukiman yang diselimuti asap, sarana pendidikan seperti sekolah dan balai desa tersebut juga ikut terselimuti asap tersebut.

Kepala Desa Pagergunung, Untung Ramadani mengatakan, selain mengeluhkan asap, warganya juga mengeluhkan pengolahan sampah di TPA tesebut.

Pasalnya bau tak sedap dari sampah tersebut menyebar hingga ke pemukiman.

"Warga sudah berembug terkait keluhan para warga. Kemudian berdasarkan keluhan tersebut kami sampaikan dalam bentuk surat kepada Bupati," katanya, Jumat (2/8/2019).

Dalam surat tersebut pihaknya meminta kepada Pemkab Kendal untuk menangani permasalahan asap dan bau yang muncul di TPA.

Pasalnya hal itu sangatlah menggangu dan dapat menyebabkan gangguan kesehatan bagi masyarakat desanya.

"Harapan kami yakni pengelolaan sampah di TPA tersebut dilakukan secara benar. Sehingga tidak menimbulkan polusi seperti asap maupun bau," ujarnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kendal, Sri Purwati mengatakan, sampah itu terbakar bukanlah karena dibakar.

Namun karena gas metan yang dikeluarkan oleh sampah hasil proses pembusukan.

Gas tersebut terkena sinar matahari sehingga mengeluarkan api.

‘’Untuk menekan munculnya asap tersebut, kami rutin mengaduk-aduk tumpukan sampah agar api bisa padam,’’ tuturnya. (Dhian Adi Putranto)