Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Turnamen Sepakbola Usia Dini se-Jateng di Semarang, Terinspirasi Indra Sjafri

Turnamen sepakbola usia dini digelar di lapangan sepakbola Kalisegoro, Gunungpati, Semarang, Minggu (4/8/2019).

Penulis: akbar hari mukti | Editor: m nur huda
Tribun jateng/akbar hari mukti
Pertandingan sepakbola usia dini tingkat Jateng, di lapangan Kalisegoro, Gunungpati, Semarang, Minggu (4/8/2019) pagi. Turnamen ini mempertandingkan 32 ssb se Jateng. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akbar Hari Mukti

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Turnamen sepakbola usia dini digelar di lapangan sepakbola Kalisegoro, Gunungpati, Semarang, Minggu (4/8/2019).

 Turnamen sepakbola skala Jawa Tengah diikuti 32 tim Sekolah Sepakbola (ssb) se Jateng.

Pertandingan yang dimulai sejak babak penyisihan pada Sabtu (3/8/2019) itu berlangsung begitu meriah.

Para pemain sepakbola yang berusia rata-rata 10 tahun itu mengerahkan segala kemampuannya dalam bertanding.

Beberapa pelatih pun tampak geram dan berteriak memberikan instruksi kepada para pemainnya.

Sementara, beberapa orangtua menonton dari pinggir lapangan, memberikan semangat kepada anaknya yang bertanding.

Sukardi, penanggungjawab kegiatan memaparkan, penyelenggaraan kompetisi sepakbola ini diikuti 32 SSB di Jateng, dengan kelompok umur 10 tahun, atau kelahiran 2009.

"Kami ingin melihat para pemain sepakbola usia dini se Jawa Tengah bertanding. Dan menjaring atlet-atlet berbakat," katanya.

Perihal kompetisi di pinggiran Kota Semarang, menurutnya terinspirasi dari mantan pelatih Timnas Indonesia u-19, Indra Sjafri.

Pada 2011, Indra Sjafri berkelana keliling pelosok Indonesia, hingga ke tempat terpencil untuk mencari bibit-bibit baru sepakbola dalam negeri.

Dari hasil pencariannya, ditemukanlah para pemain berkualitas semisal Evan Dimas, Ravi Murdianto, Ilham Udin Armayiin hingga Maldini Palii.

Kesabaran Indra Sjafri memoles para pemain tersebut pun akhirnya membuahkan hasil maksimal.

Pasalnya squadnya waktu itu berhasil menggondol piala AFF-U19 pada 2013. Juga pernah mengandaskan perlawanan timnas Korea Selatan 3-2 di kandang sendiri.

"Artinya, bibit-bibit pemain sepakbola di Indonesia ada banyak dan tersebar, salah satunya di tempat-tempat terpencil dan pinggiran," katanya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved