Jafri Sastra Dipecat, Manajemen PSIS Tunjuk Widyantoro, Bambang Nurdiansyah, & Ridwan Isi Posisi Ini
Setelah memutuskan untuk memecat Jafri Sastra dari posisi pelatih kepala, PSIS Semarang diharapkan untuk segera fokus kembali ke kompetisi Liga 1 2019
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Setelah memutuskan untuk memecat Jafri Sastra dari posisi pelatih kepala, PSIS Semarang diharapkan untuk segera fokus kembali ke kompetisi Liga 1 2019.
Terdekat, PSIS Semarang bakal menghadapi tuan rumah Semen Padang FC di pekan keempatbelas Liga 1, 16 Agustus mendatang.
General Manager PSIS Semarang, Wahyu "Liluk" Winarto mengatakan, pohak manajemen tim berharap pemain bisa mengerti keadaan saat ini.
"Ini memang situasi berat yang harus dilalui PSIS Semarang. Tapi apapun keadaannya, kita sudah tidak bisa berandai-andai. Tanpa pelatih kepala tentunya kita harap pemain juga mengerti keadaan ini. Dan tetap fokus dulu melawan Semen Padang," kata Liluk kepada Tribun Jateng, Jumat (9/8/2019).
Kata Liluk, poin penting yang perlu diperhatikan saat ini adalah bagaimana memperbaiki mental pemain yang dalam tiga laga kandang kalah beruntun.
"Memang salah satu evaluasi kami itu soal mental pemain. Nah ini sudah kami sampaikan ke Coach Widy (Widyantoro), untuk bisa memperbaiki mental pemain. Dan lagipula waktunya juga masih cukup panjang kedepan," ucapnya.
Seusai berpisah dengan Jafri Sastra, asisten pelatih Widyantoro yang akan lebih banyak mendampingi tim di Magelang sambil menunggu pelatih kepala yang baru datang.
Selain Widyantoro, manajemen Mahesa Jenar juga menunjuk Direktur Teknik Bambang Nurdiansyah dan Direktur Akademi PSIS, Muhammad Ridwan untuk bahu membahu menangani sementara PSIS.
Khusus untuk Bambang Nurdiansyah, Liluk mengatakan posisi eks pelatih PSIS tersebut hanya akan beberapa saat bergabung dengan tim.
Sebab saat ini, Bambang Nurdiansyah juga berstatus sebagai pelatih kepala PSGC Ciamis.
"Bambang Nurdiansyah belum bergabung dengan kami, karena beliau melatih di PSGC. Dia harus ijin dulu kesana. Keputusan menunjuk Pak Bambang Nurdiansyah ini kan karena ada nama beliau di manajemen sebagai direktur teknik tim sejak tahun lalu. Mungkin Pak BN tidak akan full berada di Magelang, hanya beberapa waktu saja, mungkin untuk memberikan motivasi. Karena dia direktur tekniknya kita," kata Liluk.(*)
