Reaksi Surya Paloh saat Megawati Minta Kursi Menteri Paling Banyak
Ketua PDIP Megawati Soekarnoputri dalam sambutannya mengatakan bahwa PDIP harus mendapatkan kursi menteri paling banyak.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
Mega mengatakan bahwa tahun pilpres 2014 dan pilpres 2019, PDIP telah memenangkan dan telah dua kali menjabat sebagai Presiden RI.
"Kalau nanti (pemerintahan baru) Pak Jokowi, mesti ada menteri (untuk kader PDI-P). Mesti banyak," ujar Megawati dengan suara lantang.
Pernyataan Megawati itu disambut sorak sorai kader PDI-P yang hadir.
"Orang kita ini pemenang Pemilu dua kali. Betul tidak?" tanya Megawati.
"Betul," jawab para kader serempak.
Megawati menegaskan, bakal menolak apabila Presiden Jokowi hanya memberikan sedikit jatah kursi menterinya untuk diisi kader PDI-P.
"Jangan nanti (Jokowi mengatakan), Ibu Mega, saya kira karena PDI-P sudah banyak kemenangan, sudah di DPR, saya kasih empat (kursi menteri). Emoh, tidak mau, tidak mau, tidak mau," ujar Megawati.
Pernyataan itu membangkitkan sorak sorai para kader.
Mereka juga berteriak "tidak mau, tidak mau" sembari bertepuk tangan.
Megawati kemudian berkelakar, "memang begitu dong. Orang yang enggak dapat saja minta".
"Ini di dalam kongres partai Pak Presiden, saya minta, dengan hormat PDI-P akan masuk ke dalam kabinet dengan jumlah menteri terbanyak. Sip," lanjut Megawati yang kembali disambut sorak sorai kader.
Tampak Surya Paloh hanya manggut-manggut dan diam duduk di kursi barisan paling depan bersama pimpinan parpol lainnya.
Sementara Presiden terpilih Joko Widodo menyatakan, PDI Perjuangan akan mendapat jatah menteri terbanyak dalam kabinet pemerintahan periode 2019-2023 mendatang.
Jokowi menjamin hal tersebut di hadapan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri saat memberi sambutan dalam Kongres PDIP ke V di Hotel Grand Inna Bali Beach, Kamis (8/8/2019).
"Yang jelas pasti yang terbanyak. Itu jaminannya saya," kata Jokowi disambut tepuk tangan peserta kongres.