Idul Adha 2019
Khutbah Idul Adha di Kota Tegal, Ustadz Udin Najmudin: Kalimat Takbir Bukan untuk Merusak
Udin yang juga menjabat sebagai Ketua Pengadilan Agama Kota Tegal, mengajak masyarakat agar selalu mengagungkan asma Allah SWT.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL- Kalimat takbir adalah kalimat agung.
Semua orang melafazkan takbir, tahmid, dan tasbih pada Hari Raya Idul Adha.
Bukti bahwa manusia di hadapan Allah SWT merupakan kecil.
Hal itu disampaikan Ustadz Udin Najmudin saat menjadi khatib salat iduladha di Masjid Agung Kota Tegal, Minggu (11/8/2019).
• Ini Alasan Dwinda Ratna Terima Lamaran Mas Pur Tukang Ojek Pengkolan Setelah Tolak Belasan Kali
• Jasad Tinggal Tulang Dalam Karung di Tegal Diduga Meninggal 3 Bulan lalu, Polisi Periksa 11 Saksi
• Wanita Semarang Ini Shock Melihat Adiknya Ditemukan Tanpa Busana Dikelilingi 4 Pria Dekat Posyandu
• Detik-detik Youtuber Luthfi Ramadhan Tewas Kecelakaan Tergilas Truk, Ini Video Terakhirnya
Udin yang juga menjabat sebagai Ketua Pengadilan Agama Kota Tegal mengajak masyarakat agar selalu mengagungkan asma Allah SWT.
Menurutnya, ketika membaca takbir maka tanamkanlah bahwa Allah SWT memiliki keagungan dan kebesaran.
Takbir bukan kalimat yang diteriakan untuk berdemo sembari merusak fasilitas umum atau pun menganggu orang lain.
Kalimat takbir menjadi pengingat bahwa selain Allah, termasuk manusia itu kecil.
"Harta, mobil mewah, kedudukan, itu kecil di hadapan Allah. Kekayaan akan habis, pangkat akan sirna, dan kacantikan akan hangus," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Udin mengajak warga memanfaatkan momen Idul Adha untuk mendukung Indonesia maju.
Indonesia telah melaksanakan pesta demokrasi Pemilu 2019.
Refleksi ibadah kurban mengajak manusia saling meninggikan martabat manusia yang lain.
"Manusia tidak boleh jadi korban. Termasuk larangan untuk saling membunuh, atau pertumpahan darah," ungkapnya.
Seusai sholat Idul Adha, Masjid Agung Kota Tegal memotong sebanyak empat ekor sapi dan 44 ekor kambing.