PSIS Semarang Tak Terburu-buru Cari Pengganti Jafri Sastra, Yoyok Sukawi: Pelamar Sudah Banyak
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi memastikan manajemen Mahesa Jenar tidak akan terburu-buru dalam mencari pengganti Jafri Sastra.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: suharno
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi memastikan manajemen Mahesa Jenar tidak akan terburu-buru dalam mencari pengganti Jafri Sastra yang belum lama ini dipecat.
Pemberhentian pelatih berusia 54 tahun itu dari posisi pelatih kepala PSIS, karena dianggap gagal memenuhi target di awal musim yaitu menjalani pertandingan home tanpa satupun kekalahan.
Sejauh ini, PSIS sudah menelan empat kali kekalahan dalam tujuh laga yang sudah dijalani PSIS.
Kepada Tribun Jateng, Yoyok mengatakan saat ini pihaknya justru akan segera merilis komposisi tim pelatih sementara.
Bahkan, jika tak ada kendala, Senin (12/8/2019) ini pihaknya akan segera merilis daftar komposisi tim pelatih sementara tersebut.
• VIRAL VIDEO Guru Ikat Siswa SMA Lalu Dipaksa Lakukan Tindakan Asusila & Direkam, Tersebar di Medsos
• SPG di Bali Ini Mengaku Tak Puas di Ranjang, Sang Selingkuhan Marah Lalu Membunuhnya
• 21 Turis Asing Wisata Edukasi Tradisi Tolak Bala dan Sembelih Hewan Kurban di Kabupaten Semarang
• Nasib Dua Pelaku Penghina KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen, Bawa-bawa Nama Amien Rais
Mulai dari pelatih kepala, hingga pelatih fisik yang juga kemungkinan memunculkan sosok baru.
"Kalau untuk pelatih, kami sementara baru inventaris para kandidat. Cuma kami saat ini akan segera putuskan, mungkin besok kami akan merilis pelatih sementara," kata Yoyok, Minggu (11/8/2019).
"Kan kemarin belum diputuskan siapa sebenarnya. Ya dalam waktu dekat ini lah kami akan putuskan susunan komposisi pelatih sementara. Mulai dari pelatih kepala, asisten, hingga pelatih fisik. Itu akan kami rilis secara resmi dan lengkap," jelasnya.
Pada saat mengumumkan pemecatan Jafri Sastra, manajemen Mahesa Jenar mengumumkan tiga sosok yang dijadikan caretaker. Yaitu Bambang Nurdiansyah, Widyantoro, dan Muhammad Ridwan.
Kata Yoyok, untuk calon pelatih baru PSIS saat ini pelamarnya sudah cukup banyak. Baik lokal maupun asing.
"Cuma kalau untuk pelatih tetap ini, kami harus hati-hati. Tidak buru-buru kita. Sebenarnya yang melamar secara langsung itu banyak sekali. Bahkan pelatih asing cukup banyak. Pelatih lokal apalagi," ucapnya.
"Cuma pertimbangannya begini, kita itu kan sudah punya Bambang Nurdiansyah, widyantoro, kemarin punya Jafri Sastra," jelasnya.
Yoyok mengatakan, pihaknya akan lebih memprioritaskan pelatih lokal sebagai suksesor Jafri Sastra.
Meski demikian, Yoyok menegaskan pihaknya enggan asal pilih pelatih.
"Jadi kami kalau mencari pengganti pelatih lokal, itu minimal harus lebih bagus. Nah, pelatih-pelatih yang lebih bagus dari beliau-beliau itu kan tidak semua pelatih. Jadi memang kriteria kami itu yang harus lebih bagus dari yang kemarin-kemarin. Minimal lebih baik dari Jafri Sastra atau Bambang Nurdiansyah yang sudah berlisensi AFC Pro. Nah ini memang kami tidak bisa buru-buru," jelasnya.
Beberapa pelatih lokal yang saat ini layak menukangi PSIS Semarang, diantaranya Djadjang Nurdjaman, Joko Susilo, Syafrianto Rusli. Pelatih-pelatih ini berlisensi AFC Pro dan cukup berpengalaman melatih klub-klub Liga 1.
"Kami harus cari pengganti yang pas. Karena kalau tidak pas, bahaya. Karena kesempatan kami hanya sekali. Harus pas, jangan sampai membawa tim ini posisinya turun lagi di klasemen," tegas Yoyok. (arl)
• Hendak Disembelih, Sapi Ini Kabur Lalu Masuk Gorong-Gorong dan Sempat Seruduk Warga
• Hal Ini yang Dilakukan Penjaga Gawang PSIS Semarang Joko Ribowo saat Libur Iduladha
• VIRAL Emak-emak Menerobos Palang Pintu Kereta Api Malah Terjebak di Dalamnya
• Sejarah Lokalisasi Sunan Kuning, Pemkot Semarang yang Mendirikan dan Kini Akan Menutupnya