Gunung Slamet Berstatus Waspada, Sejumlah Rambu Jalur Evakuasi Malah Rusak dan Hilang
Namun, ternyata sejumlah jalur evakuasi di Gunung Slamet pada beberapa titik yang ada di wilayah lereng justeru sudah rusak.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Saat ini status Gunung Slamet masih dinyatakan Waspada.
Akan tetapi, sebagian kondisi rambu-rambu jalur evakuasi di lereng selatan, wilayah Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, terlihat rusak dan kurang terawat.
Berdasarkan pantauan dari Tribunjateng.com, Selasa (13/8/2019), rambu-rambu yang rusak tersebut berada di wilayah Kecamatan Sumbang, Banyumas.
Rambu tersebut terlihat sudah penyok, miring, sehingga tulisan yang tertera tidak sepenuhnya bisa terbaca.
Bahkan rambu tersebut juga terlihat akan jatuh karena tidak terpasang dengan baik.
Terlihat pada bagian bawah, tiang rambu juga sudah terlepas dari fondasi.
Karena akan jatuh, papan rambu disandarkan pada tembok yang berada di sampingnya.
Sementara itu, untuk rambu-rambu lainnya tampak masih utuh.
Tiang rambu masih lurus sehingga tulisannya dapat terbaca dengan mudah.
Sejumlah titik ruas jalan yang disiapkan menjadi jalur evakuasi juga rusak.
Kerusakan jalan berupa aspal mengelupas dan berlubang dan sedikit berbatu.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Ariono Poerwanto mengakui adanya kerusakan tersebut.
"Jalur evakuasi sudah dicek, secara umum masih layak digunakan walaupun di beberapa tempat memang rusak. Disayangkan juga adalah sebagian rambunya ada yang hilang," ujar Ariono Poerwanto, kepada Tribunjateng.com, Selasa (13/8/2019).
Pihaknya mengatakan jika alat penunjuk arah yang dipasang pada jalur evakuasi itu jumlahnya ada ratusan.