Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pesulap di Malang Tewas Terbakar Setelah Atraksi Gagal Memainkan Api

Nasib nahas menimpa seorang pesulap, Rachmat Budiri (53) yang biasa disapa Budi Ayuga, tewas ketika melakukan atraksi menggunakan api

Editor: m nur huda
KOMPAS.COM | ANDI HARTIK
Jenazah Rachmat Budiri (53) atau Budi Ayuga saat dimasukkan ke dalam mobil ambulance di Kamar Mayat RSSA Kota Malang, Senin (12/8/2019) 

TRIBUNJATENG.COM, MALANG - Nasib nahas menimpa seorang pesulap, Rachmat Budiri (53) yang biasa disapa Budi Ayuga, tewas ketika melakukan atraksi menggunakan api

Budi memang dikenal sebagai seorang seniman tari dan pesulap.

Dikutip Tribunjateng.com dari kompas.com, kronologi kejadian bermula ketika Budi pada Sabtu (27/6/2019) lalu, tampil dalam acara Pentas Apresiasi Budaya Kampung Celaket, Kota Malang.

Saat itu, ia mempertontonkan atraksi sulap api.

Sayang, aksi itu gagal, hingga api membakar bagian atas tubuhnya.

Teman dekat Budi Ayuga, Yongki Irawan mengatakan bahwa Budi yang tampil dalam pertunjukan ketoprak terbakar karena kesalahan teknis.

"Ada infeksi di punggung yang berpengaruh ke ginjalnya. Kondisinya drop dan dinyatakan meninggal," kata Yongki Irawan, Senin (12/8/2019).

Biasanya ia memakai minyak tanah atau spiritus saat beraksi. Namun, malam itu ia memakai bensin jenis pertamax.

Budi juga tampil tanpa tim yang biasa mengiringinya.

Yongki mengatakan, kondisi Budi sempat menunjukkan perbaikan.

Namun, nasib berkata lain.

Budi meninggal disebabkan infeksi di punggungnya yang menjalar hingga ginjal.

Sebelum dirawat di RSSA Kota Malang, Budi terlebih dahulu dirawat di Rumah Sakit Lavalette Kota Malang.

Imam Muslich, teman dekat Budi yang lain mengatakan, Budi dikenal sebagai sosok yang baik di kalangan seniman.

Dengan keahliannya sebagai pesulap, Budi kerap tampil dalam pertunjukan amal.

"Saat kita bikin donasi untuk korban gempa, Mas Budi tampil melewati api," katanya dalam berita berjudul Gagal Lakukan Atraksi Api, Pesulap Tewas Terbakar.

Jenazah Budi lantas dibawa pulang ke kediamannya di Jalan Tanjung Putra nomor 44 Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

5 Aksi Sulap yang Berakhir Tragis

Pertunjukan sulap memang seringkali membuat penontonnya tercengang. Tentu saja karena trik-trik mengagumkan yang diperagakan sang pesulap.

Mereka berusaha melakukan hal yang dirasa tak mungkin oleh publik.

Berbagai trik berbahaya sering ditunjukkan agar publik terpukau dengan aksinya.

Namun, sebagai salah satu buah karya manusia, aksi sulap tak selamanya berjalan sempurna.

Baca: Dibongkar Habis! Inilah Rahasia Trik Sulap Kursi Gaib

Tidak sedikit pesulap yang gagal melakukan trik, hingga mengorbankan nyawa orang yang disayangi hingga nyawanya sendiri.

Siapa saja mereka? Ini daftarnya:

1. Madame DeLinsky

Madame DeLinsky
Madame DeLinsky (YouTube)

Madame DeLinsky merupakan seorang pesulap yang melakukan aksi berbahaya pada 1820 silam.

Ia berniat menyuguhkan aksi menangkap peluru yang ditembakkan oleh asistennya.

Sebanyak 6 asisten bertugas untuk menembak Madame DeLinsky di hadapan banyak penonton.

Sebelumnya, ia telah memperintahkan mereka untuk menembaknya menggunakan peluru kosong.

Sayangnya, seorang asisten diketahui tak melakukan hal yang diminta Madame Delinsky.

Alhasil, peluru asisten itu tepat mengenai perut Madame Delinsky, ia dinyatakan tewas 2 hari kemudian.

2. Joseph Burrus

Joseph Burrus
Joseph Burrus (YouTube)

Dikubur hidup-hidup adalah trik sulap tersulit yang pernah dilakukan oleh para pesulap.

Tapi, Joseph Burrus tetap ingin melakukannya karena terinspirasi oleh pesulap Harry Houdini.

Pada 1922, Joseph Burrus berniat mempertunjukkan aksi meloloskan diri saat dikubur hidup-hidup.

Tepat pada malam Halloween, ia dikubur dalam peti mati plastik di bawah tanah.

Ia pun masuk di peti plastik yang terkunci dengan tangan dan kaki diborgol di kedalaman 2 meter.

Lalu secara perlahan di atas peti dituangkan semen basah seberat 7 ton.

Malangnya, ia tewas sebelum bisa meloloskan diri karena semennya menghancurkan peti mati dan menguburnya hidup-hidup.

3. Vivian Hensley

Vivian Hensley
Vivian Hensley (YouTube)

Vivian Hensley berniat melakukan trik sulap memotong-motong badan asistennya.

Seperti biasanya, asisten yang merupakan istrinya sendiri itu tiduran di sebuah kotak.

Sebelum beraksi, istrinya telah memberikan tanda pada Vivian bahwa ia belum siap.

Ia belum sempat mengganti kepalanya dengan kepala palsu sebagaimana dalam trik.

Namun, Vivian Hensley tak bisa mendengar suara istri karena gergaji mesinnya berisik.

Alhasil, ia pun memotong kepala sang istri hidup-hidup dan menjadi korban triknya sendiri.

4. Tommy Cooper

Tommy Cooper
Tommy Cooper (YouTube)

Tommy Cooper adalah pesulap sekaligus komedian yang terkenal pada abad ke-19 di Inggris.

Ia sering menambahkan beberapa adegan lucu saat melakukan trik sulap di depan penonton.

Tommy lalu mengisi acara variety yang ditonton secara langsung bernama "Live From Her Majesty's".

Tommy Cooper yang berada di atas panggung tiba-tiba terduduk dan tampak terengah-engah.

Namun, kru televisi dan penonton mengira hal itu termasuk aksi komedi Tommy.

Padahal, saat itu Tommy Cooper terkena serangan jantung dan terlambat untuk diselamatkan.

Ia menghembuskan nafas terakhirnya ketika sampai di rumah sakit.

5. Jeff Hooper

Jeff Hooper
Jeff Hooper (YouTube)

Jeff Hooper adalah pesulap muda yang masih berusia 24 tahun saat ia meregang nyawa.

Saat itu, Jeff memutuskan untuk latihan terlebih dahulu sebelum menampilkan triknya di depan publik.

Trik itu adalah dengan membelenggu dirinya di sebuah kotak berisi air dan ia berhasil keluar.

Awalnya, Jeff latihan di danau Winona, Indiana, dengan membelenggu diri.

Ia menceburkan diri sejauh 91 meter hingga berhasil meloloskan diri.

Jeff Hooper pun lalu berenang sambil berteriak memanggil asistennya untuk menjemput.

Sayangnya, kala itu ada angin kencang yang membuat sang asisten tak mendengar suara Jeff.

Alhasil, ia pun tewas tenggelam setelah tak dapat mencapai tepian danau. (*Kompas.com/Tribun Jogja)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved