Hoaks! Gunung Slamet Hingga Detik Ini Belum Keluarkan Lava, Berikut Penjelasan Rinci PVMBG

Meskipun berstatus waspada, objek wisata Pemandian Air Panas Guci yang berlokasi di Kecamatan Bumijawa, Lereng Gunung Slamet masih relatif aman.

Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/AKHTUR GUMILANG
Lintas sektoral Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Antisipasi Aktivitas Gunung Slamet, di Ruang Rapat Gedung C Setda Kabupaten Tegal, Rabu (14/8/2019) pagi. 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Aktivitas Gunung Slamet menjadi waspada atau level II membuat masyarakat resah dan khawatir.

Hal itu disusul munculnya berita dan kabar bohong tentang aktivitas Gunung Slamet yang mengeluarkan pijaran magma atau lava.

Meskipun berstatus waspada, objek wisata Pemandian Air Panas Guci yang berlokasi di Kecamatan Bumijawa, Lereng Gunung Slamet masih relatif aman.

Hal tersebut diungkapkan Sekda Kabupaten Tegal, Widodo Joko Mulyono saat memimpin saat Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Antisipasi Aktivitas Gunung Slamet, di Ruang Rapat Gedung C Setda, Rabu (14/8/2019).

Menurut Joko, wisata Guci masih tergolong relatif aman karena jaraknya 9 kilometer dari kawah Gunung Slamet.

"Jangan terpengaruh oleh berita hoaks. Perlu digarisbawahi, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas di sekitar gunung dengan radius aman 2 kilometer."

"Jadi, tidak boleh ada pendakian dahulu sampai waktu yang tidak ditentukan. Namun, di luar jarak tersebut, masih relatif aman," tegas Joko usai rakor kepada Tribunjateng.com.

Sementara, pegawai Pos Pengamatan Gunung Slamet Gambuhan Pemalang, Badan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Muhammad Rusdi menyebut, aktivitas Gunung Slamet yang berada di lima kabupaten Jawa Tengah masih mengalami peningkatan hingga saat ini.

Dia mengimbau masyarakat tidak terpengaruh oleh pemberitaan yang salah atau hoaks.

Sebab pada dasarnya, ancaman sejauh ini baru bisa terjadi dalam radius 2 kilometer dari pusat kawah.

Dirinya merekomendasikan kepada masyarakat untuk tidak beraktivitas dengan jarak 2 kilometer dari kawah.

Rusdi juga menampik berita bohong terkait Gunung Slamet yang sudah mengeluarkan lava atau magma.

Rusdi mengatakan, sampai detik ini Gunung Slamet belum pernah mengeluarkan lava ataupun magma.

Dia memastikan gambar yang beredar di media sosial itu adalah gambar Gunung Slamet pada 2014 lalu.

"Status Gunung Slamet memang waspada. Tetapi belum pernah mengeluarkan lava maupun magma."

"Gambar yang beredar itu adalah gambar Gunung Slamet pada 2014, yang pada saat itu berstatus siaga atau level III."

"Kami akan terus memberikan berita terbaru terkait status Gunung Slamet," tutur Rusdi. (Akhtur Gumilang)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved